Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Kebon Jeruk Lukai Lima Orang

Kompas.com - 26/10/2019, 17:57 WIB
Vitorio Mantalean,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan Patra Raya, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (26/10/2019) pagi.

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Rompis Romli menjelaskan bahwa api mulai berkobar sekitar pukul 07.30 WIB.

"Korban melapor via telepon, titik kenal di Pasar Patra. Pengerahan 13 unit mobil damkar," ujar Rompis ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu petang.

Baca juga: Kebakaran Sampai Puncak, Pendakian Gunung Guntur Ditutup

Berdasarkan penyelidikan sementara, api diduga muncul akibat kebocoran tabung gas elpiji 3 kilogram.

Api yang berkobar dengan cepat sempat menyambar anggota keluarga pemilik rumah.

"Lima orang luka bakar, tapi tidak parah. Sebagian sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi secara umum luka bakarnya relatif ringan," kaya Rompis.

Tidak sampai satu jam, petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api.

Baca juga: Rebutan Balon Udara hingga Meletus, 5 Warga Alami Luka Bakar

Api dilokalisasi tanpa merembet ke rumah di sebelahnya. Pukul 08.10, api sudah padam sempurna.

"Perkiraan luas area terbakar 15 meter persegi. Estimasi kerugian kurang lebih Rp 100 juta," kata Rompis. 

 

Kompas TV Minggu (27/10/2019) hari santri digelar di sepanjang jalan di Surabaya, Jawa Timur. Namun ada yang berbeda kali ini bila menteri agama jadi tak hadir dalam perayaan Hari Santri 2019. Panitia mengaku hanya mengundang pejabat yang berlatar belakang santri seperti Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Tanpa mengundang Menteri Agama Fachrul Razi. Yang berlatar belakang militer. Sebelumnya penunjukan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama menuai protes dari kalangan Nahdlatul Ulama. Sehingga Presiden Joko Widodo mengangkat Wakil Menteri Agama dari kalangan Nahdlatul Ulama yang juga politikus partai persatuan pembangunan Zainut Tauhid Saadi. Perayaan puncak Hari Santri besok dilakukan dengan mengelilingi Masjid Nasional Al Akbar, Surabaya tepat di depan Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama, Jawa Timur dan diikuti puluhan ribu santri dari sejumlah daerah. #MenteriAgama #HariSantri #PWNUJawaTimur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com