Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Tawuran di Manggarai, Perjalanan KRL Terhambat hingga Seorang Polisi Terluka

Kompas.com - 30/10/2019, 08:31 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran kembali terjadi di depan Pasar Raya Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (29/10/2019).

Tawuran antara warga Menteng Trenggulun dan warga Manggarai ini terjadi sejak sore dan berakhir sekitar pukul 19.00 WIB.

Namun, aksi tawuran ini melukai seorang polisi yang hendak melerai.

Tawuran juga berdampak pada terhambatnya perjalanan kereta yang melintas di Stasiun Manggarai.

Berikut rangkuman faktanya:

1. Seorang polisi terkena bacok

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Bastoni Purnama membenarkan ada satu anak buahnya yang terluka saat mencoba meredakan tawuran.

Anggota Reserse Polres Metro Jakarta Selatan bernama Briptu Daru mengalami luka bacok di bagian punggung dan pinggang saat berusaha meredam aksi tawuran.

"Luka bacokan gitu ya. Ada lobang sedikit di punggung bagian kanan," kata Bastoni saat berada di lokasi tawuran, Selasa (29/10/2019).

Bastoni menjelaskan, ketika itu Daru tengah berusaha mengamankan aksi tawuran. Namun, massa malah melayangkan serangan kepada Daru.

Korban sempat dikeroyok oleh massa. Beruntung polisi lain bisa menyelamatkan Daru.

"Sudah dibawa ke RSCM diobati," kata Bastoni.

2. Berawal dari saling ejek di media sosial

Bastoni menduga awal mula terjadinya tawuran dari saling ejek di media sosial.

"Hal - hal sepele ya karena ini memang sudah tradisi lama. Diduga berawal lewat medsos saling menghina mem-bully dan sebagainya," ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com