Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: November, Musim Hujan di Jakarta dan Sekitarnya

Kompas.com - 31/10/2019, 14:33 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menganalisis, musim hujan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya akan terjadi pada November 2019.

"Musim hujan ini sudah akan dimulai November pada Jakarta dan sekitarnya. Puncaknya Januari-Februari 2020," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat konferensi pers di kantor BMKG Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Rita, sapaan akrabnya, mengimbau agar masyarakat bersiap menghadapi musim hujan tersebut.

"Kami memohon agar seluruh pihak mewaspadai dan bersiap agar tidak terjadi gangguan, atau bencana selama musim itu," katanya.

Pihak BMKG juga berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI serta Kementerian Kesehatan RI demi mewaspadai penyakit saat musim hujan.

"Demi aspek kesehatan, perlu diwaspadai penyakit-penyakit terkait dengan kelembaban udara, antara lain demam berdarah dan malaria," ujarnya.

"Ini akan ditindaklanjuti oleh Kementerian Kesehatan dan juga Pemda setempat agar memberikan sosialisasi juga kepada masyarakat," tambah Rita.

Selain itu, BMKG juga mengimbau kepada seluruh pemda agar melakukan pemeriksaan pada saluran air. Hal itu untuk mencegah banjir.

"Gorong-gorong terutama, jadi jangan sampai terjadi banjir karena gorong-gorong (saluran air) yang tersumbat sampah," kata Rita.

Dia menambahkan, sebaiknya pemerintah daerah melakukan peresapan air di lahan yang datar.

Sebabnya, lanjut dia, peresapan air pada lahan miring dapat menyebabkan terjadinya tanah longsor

"Karena di lahan miring, resapan air hujan ini justru akan mendorong terjadinya longsor. Justru dicegah jangan meresap di lahan yang miring," ucapnya. (Muhammad Rizki Hidayat)


Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Mulai November 2019, BMKG Memprakirakan DKI Jakarta dan Sekitarnya akan Memasuki Musim Hujan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com