Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pemohon SKCK Membludak, Polres Jakbar Layani Hingga Pukul 20.00

Kompas.com - 12/11/2019, 18:22 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak masyarakat yang masih mengantre saat pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk pendaftaran pembukaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Polres Metro Jakarta Barat.

Hal ini membuat pihak SPK Polres Jakarta Barat menambah jam kerjanya hingga pukul 20.00 WIB.

"Sekarang lebih fleksibel sampai selesai semua. Apabila pas siang pemohon ada keperluan, bisa pergi dulu nanti kami tunggu sampai pukul 8 malam atau diambil besok. Terkadang ya sampai jam 8 malam mas untuk selesaikan berkas-berkasnya," kata Kepala Urusan Administrasi dan Ketatausahaan Polres Metro Jakarta Barat Ipda Kartiman di Polres Jakarta Barat, Selasa (12/11/2019).

Baca juga: Siap Tes CPNS, Berikut Persyaratan dan Alur Pembuatan SKCK

Pembuatan SKCK itu merupakan salah satu syarat untuk mendaftar menjadi CPNS, padahal pembukaan CPNS sudah dimulai sejak Senin (11/11/2019) hingga hari ini

Ratusan masyarakat sejak pagi datang untuk mengurus pembuatan SKCK. Mereka memenuhi ruangan pembuatan SKCK yang berada di lantai dasar Mapolres Metro Jakarta Barat.

Pantuan Kompas.com pada pukul 14.00 hingga 14.45 WIB para pemohon masih memadati tempat pembuatan SKCK.

Mereka yang datang kebanyakan membuat SKCK untuk keperluan pendftaran CPNS.

Baca juga: Agar Proses Berjalan Cepat, Pemohon SKCK Diimbau Mendaftar Secara Online

"Peningkatan sudah terlihat dari seminggu lalu. Tapi minggu kemarin jumlahnya masih 200-an. Sejak kemarin itu memang meningkat pesat jadi 300 orang," kata Kartiman.

Lanjut Kartiman, dalam sehari biasanya pemohon SKCK mencapai rata-rata 100 pemohon, namun sejak dua hari belakang naik signifikan hingga 250 sampai 300 pemohon.

Naiknya jumlah pemohon SKCK Kartiman dan petugas lainnya yang berjumlah 4 orang bekerja lebih lama.

Pada hari biasa, pembuatan SKCK hanya beroperasi hingga pukul 15.00 WIB.

Namun, untuk saat ini pihak Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) memastikan akan tetap melayani sampai seluruh SKCK yang diurus hari itu selesai dikeluarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com