Salin Artikel

Jumlah Pemohon SKCK Membludak, Polres Jakbar Layani Hingga Pukul 20.00

Hal ini membuat pihak SPK Polres Jakarta Barat menambah jam kerjanya hingga pukul 20.00 WIB.

"Sekarang lebih fleksibel sampai selesai semua. Apabila pas siang pemohon ada keperluan, bisa pergi dulu nanti kami tunggu sampai pukul 8 malam atau diambil besok. Terkadang ya sampai jam 8 malam mas untuk selesaikan berkas-berkasnya," kata Kepala Urusan Administrasi dan Ketatausahaan Polres Metro Jakarta Barat Ipda Kartiman di Polres Jakarta Barat, Selasa (12/11/2019).

Pembuatan SKCK itu merupakan salah satu syarat untuk mendaftar menjadi CPNS, padahal pembukaan CPNS sudah dimulai sejak Senin (11/11/2019) hingga hari ini

Ratusan masyarakat sejak pagi datang untuk mengurus pembuatan SKCK. Mereka memenuhi ruangan pembuatan SKCK yang berada di lantai dasar Mapolres Metro Jakarta Barat.

Pantuan Kompas.com pada pukul 14.00 hingga 14.45 WIB para pemohon masih memadati tempat pembuatan SKCK.

Mereka yang datang kebanyakan membuat SKCK untuk keperluan pendftaran CPNS.

"Peningkatan sudah terlihat dari seminggu lalu. Tapi minggu kemarin jumlahnya masih 200-an. Sejak kemarin itu memang meningkat pesat jadi 300 orang," kata Kartiman.

Lanjut Kartiman, dalam sehari biasanya pemohon SKCK mencapai rata-rata 100 pemohon, namun sejak dua hari belakang naik signifikan hingga 250 sampai 300 pemohon.

Naiknya jumlah pemohon SKCK Kartiman dan petugas lainnya yang berjumlah 4 orang bekerja lebih lama.

Pada hari biasa, pembuatan SKCK hanya beroperasi hingga pukul 15.00 WIB.

Namun, untuk saat ini pihak Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) memastikan akan tetap melayani sampai seluruh SKCK yang diurus hari itu selesai dikeluarkan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/12/18221991/jumlah-pemohon-skck-membludak-polres-jakbar-layani-hingga-pukul-2000

Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke