Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pornas XV Kopri Diharapkan Jadi Ajang Bertukar Ilmu bagi ASN DKI

Kompas.com - 16/11/2019, 20:06 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ikut serta dalam Pekan Olahraga Nasional ke XV, Korps Pegawai Negeri (Korpri) di Bangka Belitung.

Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Saefullah mengatakan, total ada 141 PNS DKI yang ikut dalam gelaran yang berlangsung sejak Senin (11/11/2019) hingga Senin  (18/11/2019).

Saefullah mengatakan, tidak ada target khusus yang dipasang DKI dalam Pornas Kopri ini.

"Ini bukan soal juara atau tidak juara. Karena semua orang juga tahu ini bukan olahraga prestasi, karena prestasi di usia segitu enggak mungkin ya. Jadi ini sebagai ajang silaturahim buat korpri," kata Saefullah di Pangkal Pinang, Banagka Belitung, Sabtu (16/11/2019)

Ia menjelaskan bahwa ajang yang diikuti perwakilan ASN dari Pemerintah Pusat dan seluruh Pemerintah Daerah ini bisa memberi manfaat bagi PNS DKI.

Dengan saling berbagi ilmu baik sesama pegawai pemerintah daerah ataupun kementerian bisa memberi motivasi kerja baru bagi ASN DKI yang berpartisipasi.

"Mereka di sini banyak komunikasi dengan anggota Korpri dari provinsi lain, dari Kementerian, dari badan. Mereka sharing ada saling berbagi saya rasa" tutur Saeufullah.

Adapun sejauh ini, kontingen DKI baru menyabet dua medali perak dari cabang olahraga senam dan tenis meja dari delapan cabang olahraga yang dipertandingkan.

Acara ini adalah rangkaian dari perayaan HUT Korpri yang jatuh pada 29 November 2019. Rencananya, puncak acara HUT Korpri akan dirayakan di Tangerang Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com