Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggaran Jalur Sepeda di Jalan Pemuda dan Pramuka, Paling Banyak di Lampu Merah

Kompas.com - 20/11/2019, 12:56 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penindakan sanksi tilang bagi pelanggar jalur sepeda seharusnya mulai diterapkan hari ini, Rabu (20/11/2019).

Namun berdasarkan pantauan Kompas.com di Jalan Pemuda dan Jalan Pramuka, Jakarta Timur, masih banyak pengendara kendaraan bermotor yang melintasi jalur sepeda.

Di Jalan Pemuda, baik sepeda motor dan mobil masih saja ada yang melewati jalur sepeda. Bahkan, di antaranya ada yang parkir di jalur sepeda.

Namun jumlahnya tidak banyak, hanya ada satu atau dua saja yang melanggar.

Pelanggar jalur sepeda paling banyak ditemukan di tiap traffic light atau lampu merah.

Seperti di perempatan Velodrome Rawamangun, jalur sepeda tampak dimasuki kendaraan bermotor yang menunggu lampu merah.

Baca juga: Polisi Diam-diam Tindak Pelanggar Jalur Sepeda di Jalan Pemuda

Seluruh badan jalur sepeda tertutup oleh kendaraan bermotor. Tak ada petugas yang menegur atau menindak pengendara yang melanggar.

"Ya terpaksa (di jalur sepeda), karena jalannya kan sempit, kalau tidak, bisa macet panjang," kata salah seorang pengendara sepeda motor di lokasi, Rabu.

Pada hari pertama penindakan pelanggar jalur sepeda ini, Kompas.com pun belum melihat ada pelanggar yang ditindak petugas. Petugas pun tidak terlihat di sepanjang Jalan Pemuda dan Jalan Pramuka.

Baca juga: Penindakan Bersifat Acak, Kendaraan Bermotor Masih Melintas di Jalur Sepeda

Kendati demikian, Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Slamet Dahlan mengatakan, sebelum diterapkan sanksi tilang, pihaknya rutin menegur dan mengimbau pengendara yang melanggar jalur sepeda.

Namun, hingga saat ini belum diketahui jumlah data pelanggar jalur sepeda yang telah ditilang di Jalan Pemuda dan Jalan Pramuka.

"Kalau untuk penindakan lawan arus sudah banyak, kan jalur sepeda biasanya untuk lawan arus. Kita belum (belum ada data pelanggar yang ditilang di Jalan Pemuda)," kata Slamet saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com