Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Batu Ceper, Penumpang Kereta Bandara Tujuan Jakarta Lebih Banyak daripada ke Soetta

Kompas.com - 29/11/2019, 15:59 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Peningkatan jumlah penumpang Kereta Bandara terjadi di Stasiun Batu Ceper.

Stasiun itu merupakan penyumbang ketiga terkait pertumbuhan penumpang Kereta Bandara  pada 2019.

Namun, orang-orang yang naik Kereta Bandara dari stasiun itu tidak turun di Bandara Soekarno Hatta, melainkan di Stasiun BNI City atau Sudirman Baru.

Kepala Stasiun Batu Ceper, Angga Rahadian mengatakan, jika dikalkulasikan ada sekitar 1.000 penumpang tiap harinya yang naik KA Bandara melalui Stasiun Batu Ceper ke arah Jakarta.

Sedangkan penumpang menuju Bandara Soekarno-Hatta hanya sepertiganya.

Angga memberikan data penumpang dua hari lalu, yakni Rabu (27/11/2019) terkait penumpang yang naik dari Batu Ceper dan akan menuju ke stasiun mana saja.

Baca juga: Beralih dari KRL, Ratusan Orang Berangkat Kerja Pakai Kereta Bandara dari Stasiun Batu Ceper

"Tanggal 27 itu ada 1.331 penumpang dari Batu Ceper, ke arah BNI City (Sudirman) 766 penumpang, Batu Ceper-Manggarai 115 penumpang, Batu Ceper-Duri 138 penumpang. Sedangkan untuk penumpang dengan tujuan Batu Ceper-Bandara Soekarno Hatta hanya terdata sebesar 312 orang saja," ujar Angga, Jumat (29/11/2019).

Sementara itu, penumpang Kereta Bandara yang datang ke Batu Ceper mencapai 1.572 orang pada hari yang sama.

Menurut Angga, ada beragam alasan yang dilontarkan para penumpang yang naik Kereta Bandara dari stasiun yang dia pimpin menuju arah Jakarta.

Kebanyakan karena menggunakan Kereta Bandara lebih nyaman dari KRL.

"Mereka mau mengeluarkan uang lebih karena lebih nyaman dari KRL. Mereka lebih suka, walaupun dengan harga yang lebih tinggi," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com