Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah Tegur Kontraktor yang Tak Bereskan Sisa Proyek Saluran Air di Cakung

Kompas.com - 03/12/2019, 18:16 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 09, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, keluhkan proyek saluran air yang merusak rumah warga.

Terdapat tiga RT yang terimbas proyek pemasangan u-ditch saluran air tersebut. Ketiganya yakni, RT 04, 05, dan 015. Hingga kini pengerjaan proyek masih berlangsung.

Sejumlah titik pekerjaan tampak sudah ada yang selesai. Namun, warga mengeluhkan hasil pekerjaan tersebut tidak dirapikan kembali. Sejumlah tembok rumah warga yang rusak akibat proyek pun tidak diperbaiki.

Baca juga: Warga Cakung Harap Kontraktor Segera Perbaiki Saluran Air yang Rusak Rumah

Terkait hal itu, Lurah Penggilingan Usdiyati mengatakan, pihaknya pada Jumat (29/11/2019), telah melakukan rapat dengan seluruh pihak terkait untuk membahas keluhan warga RW 09 tersebut.

Dia juga telah menyampaikan keluhan ini kepada pihak kontraktor.

Usdiyati menjelaskan, pihak kontraktor akan memperbaiki dan merapikan sisa pekerjaan proyek itu. Namun, hal itu terkendala jumlah pekerja proyek yang kurang.

"Warga complain itu karena tidak langsung diperbaiki (saat kerjaannya selesai). Menurut informasi dari pihak kontraktor, Jumat kemarin itu bahwa tukangnya pulang kampung karena ada pilkada. Saya bilang tidak bisa begitu, sampai kapan pulangnya, katanya dua hari. Ya pakai tukang lain saya bilang gitu," kata Usdiyati saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (3/12/2019).

Baca juga: Warga Cakung Perbaiki Sendiri Bekas Proyek Saluran Air yang Rusak Rumah Mereka

Usdiyati pun menyayangkan hal tersebut. Namun, dirinya memastikan perbaikan dan pembersihan sisa proyek akan segera berlangsung.

"Lagi pulang kampung katanya tukangnya, saya tegaskan ke mereka supaya pekerja lebih disegerakan kerjanya dipercepat. Kemarin sudah disepakati bahwa bahwa kontraktor itu akan merapikan pekerjaannya sampai tanggal 13 Desember," ujar Usdiyati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com