Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Got Tempat PPSU Berendam di Jelambar, Hitam, Bau, dan Air Tersumbat

Kompas.com - 16/12/2019, 13:50 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Got tempat para pekerja honorer K-2 dan PPSU Jelambar berendam kondisinya sangat memperihatinkan.

Kompas.com mendatangi got yang viral dalam video beberapa hari terakhir di Jalan Jelambar Madya, Blok A, Jelambar, Jakarta Barat.

Kondisi got tersebut berwarna hitam pekat dan aroma tidak sedap sudah tercium dari radius 3-5 meter.

Kedalaman got tersebut diperkirakan mencapai 60-100 sentimeter.

Belum lagi, air got yang tenang dan tidak mengalir membuat air itu mengendap dan menimbulkan bau tidak sedap yang cukup menyengat.

Salah satu penjual bensin eceran yang enggan disebutkan namanya menceritakan bila pada saat kejadian dirinya tidak mengira itu adalah petugas PPSU.

"Kalau kita sih melihat itu dari got sana sih ngiranya orang kerja," ucap dia saat ditemui Kompas.com di lokasi pada Senin (16/12/2019).

Bahkan, perempuan tersebut tidak menyangka bila aksi itu menjadi viral di media sosial.

Dirinya juga meyayangkan bila air tempat para pekerja honorer berendam, merupakan air yang kotor.

Baca juga: Terima Laporan Camat, Anggota DPRD DKI Sebut PPSU Jelambar Masuk Got Atas Inisiatif Sendiri

"Coba di situ lihat, cium coba, sudah bau, kan kotor. Gimana kalau ke badan? Gatal-gatal tidak. Kalau anak saya digituin saya enggak terima," kata dia.

Sayangnya, ibu itu tidak menyebutkan kapan waktu kejadian para pekerja honorer itu berendam.

"Minggu lalu kali ya, soalnya saya juga enggak ngeh itu karena kan biasa emang ada orang kerja di sana," ujar ibu tersebut.

Atas kejadian ini, Wakil Wali Kota Jakarta Barat M Zen belum menerima informasi terkait pembebastugasan Lurah Jelambar, Agung Triatmojo.

"Belum ada info, sepengetahuan saya sepertinya belum, tapi nonaktif itu kewenangan provinsi. Kalau non-job pasti ada pemberitahuan, tapi sepengetahuan saya sampai saat ini belum ada," kata M Zen, Senin.

Sebagai informasi, video rekaman yang menampilkan pegawai honorer K-2 atau PPSU Kelurahan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, yang masuk got viral di media sosial.

Baca juga: Lurah Jelambar Disebut Masih Ikut Rapat Usai PPSU Berendam di Got

Dalam video rekaman terlihat para pegawai menceburkan diri ke dalam saluran air hitam.

Para pegawai yang berada di dalam got tampak saling memijat punggung kawannya satu sama lain.

Sementara itu, orang berpakaian dinas terlihat memantau dari atas saluran air sambil memberikan intruksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com