TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik menuding, ada empat daerah yang sengaja membuang sampah ke bantaran Sungai Cisadane.
Sampah-sampah itu kini menumpuk di tiga desa di Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Achmad Taufik mengemukakan hal itu saat ditemui Kompas.com di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Selasa (17/12/2019).
Taufik menjelaskan, ada empat daerah yang kemungkinan membuang sampah ke sungai Cisadane.
Baca juga: 3 Jam Mengapung di Sungai Cisadane, Mengais Sampah hingga Cerita Legenda Buaya Putih
Pertama daerah-daerah di hulu Cisadane, yaitu Bogor dan Tangerang Selatan. Daerah lainnya yaitu Jakarta, Bandara Soekarno-Hatta, dan Kota Tangerang.
Sampah-sampah dari empat daerah itu kini menumpuk di Teluk Naga setelah dibuang ke Sungai Cisadane.
"Kami sudah melihat, viral, di TV ada yang dari Bandara (Soekarno-Hatta), ada yang kantor pemerintah dan bangunan swasta," ujar dia.
Taufik melanjutkan, di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan masih banyak industri peternakan seperti pemotongan hewan yang limbahnya ditumpuk di bantaran sungai Cisadane.
"Kami tidak menuduh tetapi juga tidak menutup kemungkinan, belum lagi di Tangerang Kota ada pemotongan hewan dan lain sebagainya," ujar dia.
DLHK Kabupaten Tangerang kini berupaya memindahkan sampah-sampah yang diperkirakan berjumlah ribuan ton tersebut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin Kabupaten Tangerang.
"Pokoknya sampah yang ada di bantaran sungai Cisadane kami angkut semua, sampai hari kedua ini 200 ton dan kemungkinan (semuanya) bisa 1.000 ton" kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.