Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Bersepeda Ditabrak Motor Sport di Bekasi, Saksi: Bannya Terbang ke Mobil Saya

Kompas.com - 18/12/2019, 20:38 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Lefi Yusnasari, warga Kemang Pratama, Kota Bekasi membagikan pandangan matanya ketika seorang bocah berusia sekolah berinisial RRP ditabrak motor yang melaju cepat, Rabu (18/12/2019) pagi.

Akibat peristiwa itu, RRP mengalami luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit Elisabeth yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Lefi menyebut bahwa peristiwa itu terjadi beberapa menit jelang pukul 07.00 WIB. Saat itu, ia sedang mengendarai mobil hendak mengantar anaknya sekolah.

"Jalanan sepi, memang kendaraan bisa melaju lebih cepat dari biasa. Mungkin karena sekolah Marsudirini dan Al-Azhar sudah libur," ujar Lefi kepada Kompas.com, Rabu petang.

Lefi beserta anaknya melaju dari arah perumahan Kemang Pratama, berbelok kiri ke Jalan Siliwangi.

Di balik kaca mobil, mereka melihat seorang bocah berseragam SD menuntun sepeda dari sisi kanan jalan dari arah berlawanan menuju RS Elisabeth.

Baca juga: Lawan Arah, Mobil WN Korea Tabrak Gerobak Bubur Ayam di Kelapa Gading

Lefi pun mengerem laju mobilnya.

Saat hampir tiba di pembatas yang memisahkan Jalan Siliwangi arah utara dengan selatan, tiba-tiba ada motor mendekat ke arahnya dengan kecepatan tinggi.

"Tiba-tiba ada motor. Kencangnya kencang banget," kata Lefi.

Motor sport Yamaha R25 itu melesat dari arah utara Jalan Siliwangi, menubruk tubuh bocah yang tengah menyeberang itu.

Padahal, seingat Lefi, masih ada beberapa mobil yang melintas pelan di Jalan Siliwangi dari arah utara itu ketika motor sport tersebut melesat.

"Kejadiannya cepat banget, saya merem gitu berapa detik semuanya sudah terlempar ke udara. Ban sepedanya saja langsung terbang kena mobil saya, terbang," tutur dia.

Lefi dan anaknya syok.

Sang bocah terlempar sekitar 20 langkah, sedangkan motor sport itu terpelanting menghajar pembatas hingga bensinnya bercucuran.

Baca juga: Truk Tabrak Truk di Bogor, Satu Kernet Tewas Tergencet

Kedua korban terkapar di jalan raya. Warga sekitar sontak mengerumuni mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com