Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir di Tanjung Barat Minta Perlengkapan Sekolah ke Wali Kota

Kompas.com - 05/01/2020, 12:00 WIB
Jessi Carina

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengupayakan bantuan kebutuhan sekolah bagi anak-anak korban banjir, seperti baju seragam dan buku menjelang dimulainya kegiatan belajar-mengajar pada Senin (6/1/2020).

"Hakikatnya Pemerintah DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Jakarta Selatan memaksimalkan semua bantuan (untuk para korban), termasuk anak-anak sekolah," kata Marullah saat ditemui di sela kerja bakti di RW 05, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Minggu (5/1/2020).

Saat kerja bakti itu, sejumlah korban meminta bantuan berupa buku dan seragam sekolah ke Wali Kota.

"Pak, buku sekolah, sama baju," ujar sejumlah ibu-ibu di RW 10 Kelurahan Tanjung Barat serempak.

Wali Kota Jaksel pun langsung menghampiri sumber suara dan memanggil ajudannya untuk mendata kebutuhan korban.

Baca juga: Mulai Masuk Sekolah, Anak-anak Korban Banjir Butuh Bantuan Buku dan Perlengkapan Lain

"Ini nanti didata berapa butuhnya. Insya Allah akan kami bantu," ujar Marullah.

Tak lama kemudian, Marullah kembali mendatangi warga dan menyerahkan bantuan seperti beberapa paket buku tulis, pakaian dan selimut. Bantuan diberikan secara simbolis dan diterima tokoh masyarakat setempat.

Banjir merendam sejumlah wilayah DKI Jakarta sejak malam pergantian tahun (31/12/2019) sampai Rabu (1/1/2020).

Genangan air di beberapa titik mulai surut sejak Kamis (2/1), menyisakan endapan lumpur setinggi mata kaki sampai paha orang dewasa di dalam dan pekarangan rumah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan ke jajarannya serta masyarakat untuk turun ke jalan bekerja bakti membersihkan lumpur dan mengangkut sampah bekas banjir sejak pukul 06.00 WIB, Minggu.

Kerja bakti itu dijadwalkan berlangsung selama lima jam sampai pukul 11.00 WIB.

Marullah menjelaskan pihaknya akan membantu warga membersihkan lumpur dan sampah bekas banjir sampai selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com