Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdukcapil Tangsel Siap Ganti Dokumen Kependudukan Korban Banjir

Kompas.com - 06/01/2020, 15:31 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan memprioritaskan penerbitan dokumen kependudukan bagi korban yang terdampak banjir.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangsel, Dedi Budiawan, mengatakan, pihaknya akan mengganti dukumen kependudukan korban banjir yang rusak maupun hilang secara gratis.

"Apabila bagi warga Tangsel yang terkena dampak banjir maka kami siap melayani mengganti dokumentasi tersebut andaikata rusak ataupun hilang," ujar Dedi di kantornya Kawasan Cilenggang, Serpong, Tangsel, Senin (6/1/2020).

Didukcapil juga telah mengeluarkan surat edaran yang tersebar di Kecamatan hingga Kelurahan agar memprioritaskan penerbitan dukumen kependudukan bagi korban banjir sejak Kamis (2/1/2020) lalu.

"Disdukcapil kota tangsel sejak hari Kamis telah membuat surat edaran ke Camat dan para Lurah, untuk tembus ke RT dan RW," ucapnya.

Menurut Dedi, nantinya masyarakat dapat mengurus dukumen kependudukan berupa kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akte Kelahiran dan Kematian, serta Surat Keterangan (Suket) di Kecamatan atau Kelurahan terdekat.

"Kita hanya membuka posko di setiap kelurahan bagi mereka yang tidak punya waktu bisa di Kelurahan ada petugas operator kami di sana," tuturnya.

Nantinya, lanjut Dedi, para korban banjir yang mengalami kerusakan atau pun kehilangan dokumen kependudukan dapat membuat secara kolektif.

"Mekanismenya warga masyarakat yang tidak terlalu urgen barang kali tidak cukup waktu, mereka cukup waktu ke Dukcapil bisa berangkat ke kelurahan maka dokumen dokumen yang rusak atau hilang cukup di kelurahan di kolektif. Kalau urgen bisa ke kantor kita langsung, bisa urus dalam satu hari," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com