JAKARTA, KOMPAS.com - Seminggu usai banjir menerjang Jabodetabek, dampaknya itu dalam bentuk tumpukan sampah masih terlihat di bebera pinggir jalan di Jakarta.
Pemandangan seperti itu antara lain tampak di Jalan Raya Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2019) malam.
Di beberapa titik di pinggir jalan itu banyak tumpukan sampah akibat banjir yang belum diangkut atau dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Di antara tumpukan sampah itu ada sofa bekas, kasur, dan perabotan rumah tangga lainnya yang berbahan plastik.
Baca juga: 4 Kecamatan di Jakbar Paling Banyak Timbunan Sampah akibat Banjir
Tumpukan kasur bekas menjadi sampah mencolok yang ditemui di beberapa titik di Jalan Duri Kosambi. Sampah kasur itu antara lain terdapat di dekat SMPN 176 Jakarta Barat, kira-kira 300 meter dari gerbang sekolah.
Ukuran kasur beragam. Ada kasur berbahan spons kuning, ada juga yang berbahan dasar kapuk.
Seseorang yang mengaku warga setempat tetapi tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, tumpukan sampah itu mulai muncul 4 hari lalu.
"Belum diambil-ambil, malah tambah numpuk, parah ini kasur-kasur yang paling banyak. Kasian yang usaha jadi macet, tukang nasi bebek sudah berapa hari tidak jualan karena tempat dagangannya masih ditempati sampah," kata warga itu, Kamis.
Tumpukkan sampah tersebut dikhawatirkan dapat membuat wabah penyakit.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (Kasudin LH) Jakarta Barat, Edy M, sebelumnya mengimbau masyarakat yang terdampak banjir agar mengumpulkan sampah di satu titik.
Edy berharap warga dapat bekerja sama dengan pihak RT dan RW setempat untuk menentukan lokasi mana yang akan dijadikan lokasi pengumpulan sampah.
"Saran saya masyarakat mau diatur. Buang sampahnya kalau bisa diatur pengurus RT dan RW ditaruh di satu titik yang gampang dijangkau armada truk kami," kata Edy, Rabu lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.