Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pencurian Tutup Gorong-gorong, Pemkot Depok Akan Ganti dengan Beton

Kompas.com - 16/01/2020, 17:24 WIB
Anggita Nurlitasari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Penutup gorong-gorong di wilayah Depok bebebrapa hari lalu dicuri oleh orang tak dikenal yang datang menggunakan sebuah mobil angkot. Pencurian ini viral di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Dadan Rustadi menyebutkan saat ini pihaknya tengah mencari solusi terkait penutup gorong-gorong yang hilang.

Rencananya, Pemkot akan mengganti penutup gorong-gorong bukan lagi dari besi, tetapi beton.

"Makanya kami sudah mencarikan solusi ke depannya tidak lagi menggunakan grill besi ya, kami coba mengkonstruksikan nanti mungkin dengan beton atau dengan bahan lain," ujar Dadan, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis 16 Januari 2020.

Menurut dia, pihak PUPR sebelumnya sudah melakukan usaha guna meminimalisir pencurian, namun gagal juga.

"Kami juga sudah usaha memperkuat tutup lubangnya ya, karena mungkin mereka lebih jago ya atau ahli jadi juga tercuri lagi," ujar Dadan.

Dadan menyebutkan bahwa kejadian tersebut telah berulang kali terjadi di Kota Depok.

"Itu kan kejadian sudah beberapa kali itu, nah sudah kebiasaan nih hilang dan sudah sekarang kami cari solusi dengan cara tadi materialnya tidak lagi pakai besi tetapi dengan beton ya," ujar Dadan.

https://www.instagram.com/p/B7KVQQYJ1qP/?igshid=obtuaikikih5

Sementara itu, untuk gorong-gorong yang tutupnya hilang, Dadan mengatakan bahwa telah dilakukan penutupan sementara menggunakan kayu.

"Ya kita tutup lubang-lubang yang besinya hilang dan sementara diganti dahulu dengan kayu," ujar Dadan.

Seperti yang diketahui, video aksi pencurian tutup gorong-gorong viral di media sosial seperti Instagram.

Dalam video tersebut tampak dua orang yang turun dari mobil angkutan dan mengambil tutup gorong-gorong lalu meninggalkan lubang terbuka.

"Nah tentunya dari teman-teman kami sudah ada koordinasi dengan pihak kepolisian ya," ujar Dadan.

Dikonfirmasi terpisah, Humas Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Polisi Firdaus mengatakan bahwa kepolisian masih menyelidiki kasus pencurian tersebut.

"Ya masih dalam tahap penyelidikan, saat ini untuk datanya juga belum diketahui berapa, akan diusut nanti," ujar Firdaus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com