JAKARTA, KOMPAS.com - Pengerukan saluran air di bekas penggusuran Jalan Agung Perkasa, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara terhenti.
Mansyur, salah seorang petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) yang bersiaga di lokasi mengatakan pengerukan terhenti karena anggaran operasional belum turun.
"Nanti ngeruk lagi. Ini belum selesai pencairan (anggaran), masih nunggu dari Pemkot dulu," kata Mansyur kepada wartawan di lokasi, Jumat (17/1/2020).
Mansyur menyebutkan, belum diketahui kapan aktivitas pengerukan akan kembali dilanjutkan.
Ia dan beberapa rekannya hanya diperintahkan untuk menjaga dua buah alat berat yang terparkir di lokasi.
Baca juga: Pelebaran Ciliwung Tahun 2020 Pakai Konsep Normalisasi
"Saya bukan operator, nungguin beko doang, ganti-gantian," ujar Mansyur.
Selan itu Yoga, salah seorang petugas Sudin SDA menyebutkan, pengerukan terakhir dilakukan sebelum libur Natal 2019 lalu.
"Terakhir (pengerukan) tanggal 25-an," ujar Yoga.
Yoga menyebutkan nantinya saluran air di lokasi tersebut akan menghubungkan Kali Sunter Agung langsung ke Danau Sunter.
Sejauh ini, pengerjaan yang dilakukan ialah pelebaran saluran air yang sempat tertimbun.
"Sebelumnya saluran kecil banget cuma 3 meteran paling, ini sudah enam meter," ujar Yoga.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, saluran air didekat posko yang didirikan sendiri oleh petugas SDA itu memang sudah mencapai enam meter.
Baca juga: Normalisasi-Naturalisasi, Mana yang Terbaik untuk Jakarta?
Namun baru sebagian saluran air, yang sudah lebar. Dikedua ujung saluran masih tertimbun oleh tanah. Akhirnya air menggenang dan terjebak di sana.
Adapun Pemkot Jakarta Utara menggusur sejumlah bangunan semi permanen yang berdiri di lokasi tersebut pada Kamis (14/11/2019)
Penataan kawasan Jalan Agung Perkasa Jakarta Utara dilakukan untuk mengembalikan fungsi saluran air di kawasan itu.
Sebab, selama ini, di atas saluran air itu ditutupi oleh sejumlah pemilik usaha barang bekas yang mendirikan bangunan di atas saluran sehingga mengakibatkan kawasan itu kerap tergenang.
Dalam keterangan tertulisnya, Sudin SDA menargetkan normalisasi saluran air di lokasi tersebut selesai pada bulan Desember 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.