TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kota Tangerang sedang mengkaji aspek keselamatan dalam transportasi air yang akan diluncurkan di Kota Tangerang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar mengatakan, aspek keselamatan dikaji untuk menentukan rute yang akan dilalui transportasi air tersebut.
"Kami harus pastikan betul dari sisi keselamatan lalu lintas air. Sebelumnya kita membuat rambu air, kita kajian sisi kelaikan, agar safetynya nanti beroperasi," kata dia saat ditemui Kompas.com di kantor Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Senin (20/1/2020).
Wahyudi mengatakan saat ini Dishub Kota Tangerang sedang memetakan daerah dangkal dan daerah-daerah yang bisa dilalui kapal yang akan menjadi transportasi air nantinya.
Pengemudi nantinya, kata dia, akan lebih mudah menggunakan jalur air yang sudah diberikan rambu agar keselamatan penumpang tetap terjaga.
Baca juga: Kota Tangerang Bakal Punya Waterway pada Triwulan Ketiga 2020
"Jadi memudahkan, rute mana saja yang bisa dilewati kapal atau perahunya nanti," jelas dia.
Adapun sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, Pemkot Tangerang akan mewujudkan transportasi air umum atau waterway di sepanjang Sungai Cisadane pada triwulan ketiga 2020 ini.
"Di triwulan ketiga, waterway kami akan uji coba juga," kata dia saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, di Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (16/1/2020).
Arief mengatakan, akan ada empat armada yang dioperasikan dalam masa uji coba.
Untuk rutenya, lanjut Arief, akan dimulai dari McDonald's Gading Serpong hingga ke Masjid Agung Tangerang Pasar Lama.
Baca juga: Wali Kota Tangerang: Bandara Soekarno-Hatta Hanya Sumbang Kemacetan
Rute tersebut diklaim Arief akan memudahkan masyarakat untuk beralih moda transportasi langsung dari dermaga menuju Stasiun Kereta Tangerang.
"Jadi kalau mau naik kereta bisa turun di Masjid Agung, jalan sedikit," kata dia.
Namun, Arief mengatakan bahwa konsep yang diusung untuk transportasi air tersebut masih dalam bentuk wisata air.
Secara bertahap diharapkan akan berkembang menjadi transportasi umum massal di Kota Tangerang.
"Kami inginnya umum, kami mulai dengan (kapal) wisata dulu, bertahap. Karena itu bagian dari edukasi masyarakat bertransportasi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.