Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Pelecehan Seksual, Wali Kota Bekasi Wacanakan Pasang 1.000 CCTV Hasil CSR

Kompas.com - 28/01/2020, 19:19 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengklaim sudah mewacanakan pemasangan banyak CCTV untuk menekan kasus kejahatan.

Hal itu dilakukan sebagai antisipasi maraknya kasus pelecehan seksual, termasuk kasus eksibisionisme atau pamer alat kelamin yang belakangan mencuat di Bekasi.

"Saya sudah bicara dengan Pak Kapolres (Kombes Wijonarko). Saya berpikir dan sampaikan ke beliau, seumpama kita punya 1.000 saja CCTV di tempat strategis, saya kira kita mampu," kata pria yang akrab disapa Pepen itu di Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Selasa (28/1/2020) siang.

Baca juga: Polisi Ungkap Kesulitan Tangkap Pelaku Masturbasi di Bawah JPO Ahmad Yani Bekasi

Pepen berujar, seribu CCTV tersebut bisa diperoleh dengan memanfaatkan dana CSR pengusaha besar.

Nantinya, Pemerintah Kota Bekasi tinggal menyambungkan jaringan CCTV itu ke monitor Polres Metro Bekasi Kota.

Karena menggunakan dana CSR, sebagian besar CCTV itu kemungkinan bakal dipasang di lokasi strategis, berdekatan dengan jalan-jalan utama.

Sementara sebagian kasus pelecehan seksual terjadi di lokasi yang relatif sepi seperti gang perumahan.

"Kita kan punya banyak tuh (pengusaha besar), umpamanya hotel yang di pertigaan Jalan Mayor Hasibuan situ. Ada hotel, ada Metropolitan Mall," kata Pepen.

"Dia CSR saja. Dia pasang (CCTV), kita tarik (jaringannya)," imbuh dia.

Sebelumnya, beberapa kasus pelecehan seksual mencuat di Kota Bekasi dalam beberapa waktu ke belakang.

Baca juga: Kronologi Pria Masturbasi Dalam Mobil, Bermula ketika Tunggu Penumpang

Tahun lalu, seorang siswi SMK dibuntuti pemotor pria yang melakukan onani di atas motor di Jalan Raya Pasar Kranggan, Jatisampurna, 20 Desember 2019.

Kemudian, seorang ibu berjilbab panjang jadi korban "begal payudara" oleh pemuda di gang perumahan kawasan Kaliabang, Bekasi Utara, 15 Januari 2020.

Teranyar, aksi eksibisionisme terjadi dilaporkan di Jalan Raya Ahmad Yani, Bekasi Selatan pada 23 Januari 2020.

Polisi hanya sanggup mengungkap kasus pelecehan seksual di Kaliabang, dibantu rekaman CCTV yang menangkap jelas wajah dan identitas kendaraan pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com