Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penganiayaan Penumpang Transjakarta Diperiksa Kejiwaannya di RS Polri

Kompas.com - 28/01/2020, 22:10 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - YA (42), perempuan yang diduga pelaku penganiayaan terhadap penumpang Transjakarta Novitasari (24), masih menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kapolsek Metro Taman Sari Ajun Komisaris Besar Polisi Abdul Ghafur mengatakan, YA melakukan penganiayaan dengan kukunya karena diduga depresi.

"Kalau motif pelaku punya latar belakang dalam kondisi depresi kejiwaan sehingga keterangan sampai saat ini berubah-ubah dan sekarang akan kita bawa ke rumah sakit untuk diperiksa kejiwaannya," ujar Ghafur di Jakarta, Selasa (28/1/2020), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Bukan Silet, Perempuan yang Serang Penumpang Transjakarta Gunakan Kuku untuk Lukai Korban

Ghafur menjelaskan, apabila dari hasil tes kejiwaan pelaku dinyatakan sehat, maka pelaku akan dikenakan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.

Berdasarkan keterangan warga, YA merupakan warga Taman Sari yang tinggal di emperan kawasan Asemka.

Ia tidak membawa KTP dan sering nongkrong di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Halte Transjakarta Olimo.

YA diamankan tak jauh dari JPO Olimo, Selasa pagi.

Baca juga: Pelaku Penyayatan Penumpang Transjakarta merupakan Tunawisma yang Biasa Mangkal di Sekitar JPO Olimo

"Jadi, saat kejadian pelaku pergi dan besok kembali lagi karena memang pelaku tuna wisma dan diperkuat keterangan ojol (ojek online) yang kenal dengan pelaku karena pelaku sudah (sering) ada di situ," ujar Ghafur.

Kronologi

Novita, seorang perempuan penumpang bus Transjakarta menjadi korban kekerasan oleh orang tak dikenal di halte Transjakarta Olimo, Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (26/1/2020).

Akibatnya, korban mengalami luka sayatan benda tajam pada leher bagian belakang.

Dia awalnya membagikan kronologi kekerasan dan unggahan foto sayatan tersebut melalui akun Twitter pribadinya, @novitageraldine.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Novita menjelaskan peristiwa kekerasan itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 12.00 siang.

Baca juga: Kronologi Penumpang Transjakarta yang Diserang Perempuan hingga Leher Tersayat

Saat itu, dia hendak turun dari jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Olimo. Saat melintas di JPO halte tersebut, kata Novita, suasana tampak sepi.

"Yang lewat hanya saya dan ada satu cewek itu yang lagi diam di tempat sambil melihat ke bawah jalan," kata Novita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com