Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat 2 Flyover dari Dana Hibah DKI, Wali Kota Bekasi: 15 Tahun Enggak Selesai kalau Pakai APBD Sendiri

Kompas.com - 31/01/2020, 11:46 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku berterima kasih pada Pemprov DKI Jakarta atas kucuran dana hibah untuk membangun dua flyover di Kota Bekasi, yakni Flyover Rawapanjang dan Cipendawa.

Kedua flyover yang diresmikan pada Jumat (31/1/2020) pagi tadi menelan dana Rp 300 miliar lebih.

Dana sebanyak itu, diakuinya, sulit dianggarkan jika hanya mengandalkan APBD Kota Bekasi.

Baca juga: Anies Baswedan Resmikan Flyover Rawapanjang dan Cipendawa di Bekasi

"Kalau kita pikir, mungkin 3 masa jabatan Wali Kota tidak akan selesai kalau menggunakan anggaran APBD Kota Bekasi," ujar pria yang akrab disapa Pepen itu dalam sambutannya di atas Flyover Cipendawa, Rawalumbu, Jumat.

Pepen mengapresiasi model kerja sama antarinstansi pemerintah untuk membangun dua flyover ini.

Dana hibah dikucurkan oleh Pemprov DKI Jakarta, pembangunan digarap oleh Pemerintah Kota Bekasi, dan dua flyover ini kelak akan diserahkan jadi milik Pemprov Jawa Barat.

"Kalau cara berpikir kita tidak think out of the box, kita tidak bisa cara berpikir mengalir sesuai dengan alur, maka jembatan ini tidak akan ada," lanjut Pepen.

Senada, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turut menghadiri peresmian dua flyover itu berharap model kerja sama sejenis ini dapat terus berlangsung.

Ia menganggap, rampungnya 2 flyover dalam kurun sekitar 1 tahun itu merupakan bentuk kerja kolaborasi.

Baca juga: Sebulan Kelar Dibangun, Flyover Hibah DKI di Bekasi Masih Nganggur

"Ada banyak sekali yang kita bisa kerjakan. Dan semangatnya sekali lagi adalah semangat kolaborasi," kata Anies dalam sambutannya, Jumat.

"Ada anggarannya itu baik, tapi ada anggaran tidak ada eksekusinya itu masalah. Kita berharap nanti kerja sama ke depan akan lebih intensif lagi," imbuh dia.

Sebagai informasi, Flyover Rawapanjang dan Cipendawa dibangun dengan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di simpang Rawapanjang dan Cipendawa, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Flyover Rawapanjang akan menghubungkan Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Raya Narogong.

Sementara itu, flyover Cipendawa akan menghubungkan Jalan Raya Cipendawa dan Jalan Raya Narogong.

Kedua flyover ini jadi akses vital bagi truk-truk sampah DKI Jakarta yang saban hari menuju dan kembali dari TPST Bantargebang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Megapolitan
Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Megapolitan
Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Megapolitan
Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com