Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Flyover Poltangan Timbulkan Keluhan Warga Tanjung Barat

Kompas.com - 29/01/2020, 07:45 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA,KOMPAS.com - Warga yang tinggal di kawasan Tanjung Barat, khususnya di Poltangan, Jakarta Selatan, mengeluhkan pembangunan flyover tapal kuda yang sedang dikerjakan di kawasan tersebut.

Warga mengeluhkan penutupan jalan yang diberlakukan di putaran Poltangan karena menyebabkan kemacetan hingga menyulitkan dalam beraktivitas.

Untuk putar balik di arah Pasar Minggu, warga harus memutar jauh di depan Universitas Pancasila (UP) atau di kawasan Ragunan.

Belum lagi penyempitan jalan karena proses pembangunan membuat kemacetan tidak bisa dihindari.

Baca juga: Putaran Jalan Poltangan Akan Ditutup Mulai Sabtu, Ini Pilihan Jalur Alternatif

“Sekarang ini mutar di depan UP atau ke arah Ragunan lewat jalan TB Simatupang. Paling lama 10 menit sekarang malah jadi 30-40 menit,” kata sekertaris Aliansi Warga Pejaten Timur dan Tanjung Barat Menuntut Hak Akses Langsung ke Flyover, Isrin Albaari saat dihubung, Selasa (28/1/2020).

Tidak hanya itu, warga juga mengeluhkan desain flyover yang bakal membuat masyarakat setempat tidak bisa menggunakannya kala rampung dikerjakan.

Isrin Albaari menilai, warga Pejaten Timur dan Tanjung Barat tidak bisa menggunakan flyover U turn di Poltangan yang mengarah dari Pasar Minggu dan memutar balik kembali ke arah Pasar Minggu.

Pasalnya, posisi jalur keluar warga dari permukiman menuju Jalan Raya berada setelah tanjakan flyover tersebut.

Sehingga, warga mau tidak mau harus melawan arus hanya demi menggunakan flyover tersebut.

“Jadi kami harus ngelawan arus 15 meter ke arah kanan. Jadi tolong dicatat baik-baik, kami bukan tolak pembangunan. Kami menolak bahwa akses untuk mutar jadi enggak dapat,” kata dia.

Baca juga: Begini Konsep Flyover Lenteng Agung-Tanjung Barat di Depan IISIP

Permasalahan ini pun sudah dibawa dalam mediasi bersama pihak Bina Marga, Polsek, camat dan tokoh masyarakat setempat. Namun, pascamediasi tersebut belum ada hasil yang memuaskan warga.

Keluhan lain pun juga datang dari salah satu warga RW 03, Kelurahan Pejaten Timur. Warga bernama Panov ini pun mengutarakan hal yang sama. Banyak warga yang kesulitan berangkat sekolah ataupun belanja di Pasar Minggu karena putaran yang terlalu jauh.

“Karena banyak pedagang yang tinggal di sini jadi mereka kesulitan kalau mau ke Pasar Minggu. Kadang kadang harus putar jauh di UP atau UI. Bisa makan waktu setengah jam sampai satu jam karena macetnya,” terang dia.

Pihaknya berharap Pemprov DKI bisa menanggapi hal ini dan mencarikan solusi guna menyelesaikan kendala warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com