JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga mengantre panjang di halaman Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Mereka rela mengantre demi membeli cabai merah, cabai rawit, dan bawang putih dengan harga murah saat operasi pasar digelar Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian dan Pemprov DKI Jakarta.
Dalam operasi pasar ini, cabai merah dan cabai rawit masing-masing dijual seharga Rp 35.000 per kilogram, sementara bawang putih dijual Rp 30.000 per kilogram.
Baca juga: Harga Bawang Putih dan Cabai Melonjak, Pemprov DKI Gelar Operasi Pasar di 22 Lokasi
Dari pantauan Kompas.com, operasi pasar digelar di sebuah tenda. Cabai dan bawang putih dikemas per kilogram.
Warga mulanya tampak membuat satu antrean memanjang.
Semakin siang, semakin banyak warga yang datang untuk memburu komoditas pangan tersebut. Akhirnya, petugas mengatur antrean menyerupai huruf U.
Seorang warga Jatipadang, Nur (40), rela mengantre panjang untuk membeli bawang dan cabai karena harganya yang jauh lebih murah.
Baca juga: Ini Upaya Kementan Tekan Harga Cabai di DKI Jakarta dan Sekitarnya
Dia mengetahui operasi pasar itu dari grup senamnya.
"Bedanya Rp 20.000-an sama di pasar. Saya butuh untuk dagang, sehari-hari dagang ketoprak, jadi butuh bawang putih, cabai," ujar Nur saat mengantre.
Warga lainnya, Habibi (28), juga rela mengantre. Dia ingin membeli bawang putih dan cabai untuk istrinya yang sehari-hari berjualan seblak.
"Hitungannya ini murah, jauh banget harganya. Cabai setan (rawit) di pasar Rp 80.000 per kilogram, yang cabai merah biasa Rp 60.000, di sini cuma Rp 35.000," kata Habibi.
Baca juga: Dampak Virus Corona, Bawang Putih di Jateng Mulai Langka dan Harganya Meroket
Putri (29), seorang warga Depok, juga menyatakan harga di lokasi operasi pasar lebih murah dibandingkan harga di pasar. Dia pun membeli bawang putih untuk kebutuhan memasak sehari-hari.
"Saya shocked, beli bawang putih seperempat (1/4 kilogram) di pasar Rp 25.000, padahal biasanya beli Rp 12.000. Di sini Rp 30.000 dapat satu kilogram," tutur Putri.
Adapun operasi pasar digelar di 22 lokasi di Jakarta. Tujuannya untuk menstabilkan harga komoditas pangan yang melonjak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.