Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Peristiwa Penumpang Hampir Diculik Berakhir Damai, Grab: Terima Kasih Khususnya pada Kepolisian

Kompas.com - 11/02/2020, 18:50 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Grab berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari seluruh pihak atas peristiwa yang belakangan baru terjadi, yakni penumpang diduga diculik oleh supir GrabCar yang ternyata salah paham. Pada akhirnya, peristiwa itu berakhir damai.

Pada Kompas.com, Selasa (11/2/2020), Public Relation Manager Grab Indonesia Andre Sebastian mengapresiasi hal itu.

“Kami juga ingin menyampaikan terima kasih khususnya kepada pihak kepolisian yang telah secara cepat melakukan proses investigasi dimana kami juga turut mendukung dalam semangat penegakan hukum,” ujar Andre.

Baca juga: Baca juga: Dugaan Penculikan Ternyata Kesalahpahaman, Sopir Grab dan Penumpang Akhirnya Berdamai

Ia mengatakan, sebagai bagian dari proses investigasi yang telah berlangsung, Grab menghormati penyelesaian secara kekeluargaan yang dicapai kedua pihak.

Saat ini, pihak kepolisian sudah mempertemukan penumpang dan mitra pengemudi yang bersangkutan.

“Sebagai komitmen kami terhadap keselamatan dan keamanan penumpang maupun mitra pengemudi, kami akan terus melakukan pelatihan dan edukasi bagi mitra pengemudi,” tambahnya.

Baca juga: Diperiksa Polisi, Sopir GrabCar yang Diduga Hendak Menculik Sebut Ada Salah Paham

Ia juga menyambung bahwa edukasi juga akan melingkupi fitur keselamatan kepada penumpang.

Selain itu, pihaknya juga berkomitmen meningkatkan investasi dalam mengembangkan fitur teknologi keselamatan yang inovatif.

“Dengan demikian, keselamatan penumpang dan kualitas layanan diharapkan akan terus terjaga,” katanya kembali.

Baca juga: Dari Cerita Viral soal Pengguna GrabCar yang Selamat Berkat Tombol Emergency, Ini Respons Grab

Sebelumnya, publik digegerkan oleh postingan Twitter akun @mllerasya yang membagikan pengalaman kawannya memakai jasa GrabCar dan mencurigai hal itu sebagai tindak penculikan.

Ia kemudian mencoba fitur keselamatan Grab dan tersambung dengan operator yang langsung mengirim Satuan petugas (Satgas) ke lokasi.

Baca juga: Polisi Koordinasi dengan Pengguna GrabCar yang Selamat Berkat Tombol Emergency

Cerita tersebut kemudian viral karena telah dibagikan ulang sebanyak lebih dari 700 kali.

Pihak kepolisian kemudian bergerak cepat dengan mempertemukan supir Grab dan penumpang.

Dari keterangan supir, kepolisian menerangkan bahwa ada kesalahpahaman yang terjadi antara supir dan penumpang.

Pada akhirnya, pertemuan itu membuat keduanya bersepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com