TANGERANG, KOMPAS.com - Revitalisasi Pasar Anyar di Kota Tangerang terancam gagal.
Pasalnya, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah belum mendapatkan kepastian dari Pemerintah Pusat soal proyek yang rencananya menelan dana ratusan miliar rupiah tersebut.
"Kami lagi menunggu keputusan pusat nih, go (jadi) atau enggak go (tidak jadi)," kata Arief saat ditemui Kompas.com di Bookfair Kota Tangerang Icon Mall Cimone, Selasa (18/2/2020).
Secara teknis, kata dia, Pemkot Tangerang sudah siap dalam proyek relokasi pedagang dan revitalisasi Pasar Anyar. Pihak juga siap untuk merelokasi sementara para pedagang di Pasar Anyar ke Mall Balekota, Tangerang.
Baca juga: Pasar Anyar Kota Tangerang Akan Direvitalisasi, Anggarannya Mencapai Rp 100 Miliar
"Rencananya di Balekota. Sudah kami siapkan," ujar dia.
Namun proyek yang sudah diwacanakan dua tahun lalu itu masih belum bisa terealisasi karena belum ada keputusan dari Pemerintah Pusat sebagai pendana proyek.
"Kalau kita go (mulai), tiba-tiba (pemerintah) pusat enggak jadi kan sayang kasihan pedagangnya," kata dia.
Sebelumnya, Arief Wismansyah mengatakan proyek infrastruktur penunjang ekonomi yang akan dilakukan Pemkot Tangerang tahun 2020 ini adalah merelokasi Pasar Anyar Kota Tangerang.
Ia mengatakan, penataan pasar utama yang dimiliki PD Pasar Jaya Kota Tangerang tersebut akan menghabiskan dana sebesar Rp 100 miliar.
Baca juga: Menengok Kondisi Pasar Anyar yang Sempat Didatangi Jokowi
"Pasar Anyar mau dirapikan, biayanya enggak sedikit, Rp 100 miliar, sampai ke Pasar Lama penataan," kata dia pada 16 Januari lalu.
Penataan pasar itu diperkirakan akan memakan waktu tiga tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.