Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Amigos Kemang Tempat WNI Tertular Corona Benarkan Ada Kegiatan Dansa

Kompas.com - 02/03/2020, 18:48 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Dua orang warga Depok, ibu (64) dan anak (31), positif terkena virus Corona. Keduanya kini dirawat di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Pusat.

Keduanya tertular dari warga negara Jepang.

Informasi yang disampaikan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, perempuan 31 tahun tersebut merupakan guru dansa.

Perempuan tersebut tertular Corona saat berdansa dengan WN Jepang pada 14 Februari 2020.

Keduanya berinteraksi di restoran Amigos di bilang Kemang, Jakarta Selatan.

Mereka bertemu dalam kegiatan dansa yang diselenggarakan di restoran bergaya Meksiko tersebut.

"Ya latin nite reguler, (program) itu udah lama banget, udah 10 tahun lebih. Rutin setiap Jumat," kata Manager restoran, Agus saat ditemui di lokasi, Senin (3/2/2020).

Baca juga: Kronologi 2 WNI Positif Corona, Berawal dari Dansa dengan WN Jepang

Kegiatan dansa latin itu merupakan agenda komunitas yang terbuka untuk umum.

Agus mengatakan, warga negara asing maupun Indonesia kerap hadir dalam kegiatan tersebut.

Meski ada aktivitas pasien positif Corona di restorannya, dia memastikan semua pegawainya tidak terjangkit virus Corona.

"Saya bilang dari Tanggal 14 semenjak yang tadi disebutkan di statement itu sampai detik ini satu yang bisa saya yakini semua karyawan saya sehat," ucap dia.

Pihaknya selalu melakukan pengecekan kesehatan secara rutin selama sebulan sekali.

Dia berharap pihak pemerintah dalan hal ini Dinas Kesehatan mau datang dan memberikan klarifikasi tentang kondisi restoran Amigos.

Baca juga: Menkes: Kalau Imunitas Baik, Tubuh Kebal Virus Corona

Sebelumnya, pasangan ibu (64) dan anak (31) WNI terjangkit virus Corona.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan kronologi bagaimana keduanya tertular virus Corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com