Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Imbauan Keuskupan Agung Jakarta untuk Umat Menyikapi Virus Corona

Kompas.com - 06/03/2020, 12:09 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) mengimbau kepada seluruh umat gereja agar selalu menjaga kebersihan.

Hal ini dimaksudkan guna mencegah penyebaran virus Corona (covid-19).

"Bagi mereka yang sedang sakit pernapasan (batuk, pilek, sakit tenggorokan), disarankan tinggal di rumah dan berobat ke dokter," kata Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta, Adi Prasojo, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/3/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: Kapolres Jakpus: Pemilik Pabrik Masker Ilegal di Senen Bisa Raup Omzet Rp 4,7 Miliar

Kendati begitu, Adi menyatakan, pihaknya menyiapkan air suci di pintu masuk Gereja Katedral.

"Air suci di pintu masuk gereja (Katedral) tetap disediakan. Umat dapat menggunakannya atau pun tidak," ujar Adi.

Saat kegiatan komuni di Gereja, lanjut Adi, umat dianjurkan menggunakan tangan saja.

"Penerimaan komuni dianjurkan sebaiknya menggunakan tangan saja," ucapnya.

Baca juga: Lakukan Pemeriksaan Corona, Pemprov DKI Tutup Sementara Restoran Paloma dan Amigos

Saat ritus (salam damai), dengan bersalaman masih dapat dilaksanakan.

"Namun dengan tetap memperhatikan kebersihan tangan masing-masing," tambah Adi.

Kendati begitu, Adi mengatakan, cara lain yang dapat dilakukan umat gereja pun juga bisa.

"Misal, menganggukan kepala sambil mengatupkan kedua tangan di dada. Atau boleh juga melakukan salam damai," jelas Adi.

Kemudian, pada upacara penghormatan salib dalam ibadat Jumat Agung, umat Gereja diimbau membawa dan menggunakan salibnya masing-masing.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Cegah Covid-19, Ini Imbauan Keuskupan Agung Jakarta Terhadap Umat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com