Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Juga Disemprot Disinfektan

Kompas.com - 08/03/2020, 07:41 WIB
Singgih Wiryono,
Bayu Galih

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta melakukan penyemprotan disinfektan di Terminal 2F Internasional.

Sebelumnya, penyemprotan disinfektan dilakukan Angkasa Pura II di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Penyemprotan disinfektan dilakukan ke seluruh sarana dan fasilitas yang digunakan oleh penumpang yang baru tiba dari luar negeri.

Baca juga: Tingkatkan Pencegahan Corona, AP II Semprotkan Disinfektan di Bandara

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II, Febri Toga Simatupang menjelaskan, langkah disinfeksi di Terminal 2F merupakan upaya perseroan dalam mencegah penyebaran virus corona dan penyakit Covid-19.

"Kami terus meningkatkan pencegahan penyebaran virus corona di Bandara Soekarno-Hatta, salah satunya dengan cara melakukan disinfeksi fasilitas di Terminal kedatangan internasional," kata Febri Toga dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (8/3/2020).

Beberapa fasilitas yang difokuskan untuk diberikan penyemprotan disinfekstan antara lain travelator, trolley, nursery, meja pengisian form customs atau customs declaration, hingga area screening thermal scanner kedatangan sampai dengan koridor kedatangan.

"Penyemprotan disinfektan dilakukan terhadap seluruh sarana yang bersentuhan langsung dengan penumpang yang berasal dari luar negeri. Seperti ruangan yang dikunjungi penumpang, sarana ibadah dan juga toilet," tutur Febri Toga.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Sejumlah Masjid di Jakarta Disemprotkan Disinfektan

Tak hanya itu, desinfeksi juga dilakukan di ruangan customs atau Bea Cukai, konter Imigrasi, ruangan imigrasi, ruangan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), ruangan isolasi, eskalator serta check-in counter.

Seperti diketahui, langkah desinfeksi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah dilakukan sejak Kamis (5/3) lalu berawal dari penyemprotan di Terminal 3 Kedatangan Internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com