Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkasa Pura II Buka Contact Center Virus Corona

Kompas.com - 08/03/2020, 12:07 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola 19 bandara di Indonesia membuka contact center khusus untuk informasi dan penangangan virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), yang menyebabkan covid-19, dan pengaruhnya terhadap aktivitas penerbangan.

Layanan contact center yang dibuka Angkasa Pura II di nomor 138 dan mulai dioperasikan pada Sabtu (7/3/2020) kemarin.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, melalui contact center airport 138 diharapkan traveler bisa mengetahui informasi secara jelas, cepat dan berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

Baca juga: Mengetahui Dua Klaster Penyebaran Virus Corona di Indonesia...

“Apabila traveler atau masyarakat memiliki pertanyaan terkait pengaruh corona terhadap berbagai layanan penerbangan dan layanan di bandara-bandara PT Angkasa Pura II maka dapat langsung menelepon ke PT Angkasa Pura II dengan cara menekan nomor 138 di telepon selular atau pesawat telepon," kata dia dalam keterangan tertulis pada Minggu pagi ini.

Menurut Awaludin, tidak hanya informasi penerbangan, masyarakat atau calon penumpang juga bisa mendapatkan anjuran perjalanan dari dan ke negara terjangkit covid-19, program pencegahan penyebaran covid-19 di 19 bandara PT Angkasa Pura II, dan lainnya.

Keberadaan contact center 138 merupakan upaya PT Angkasa Pura II menekan kebingungan yang mungkin timbul misalnya mengenai jadwal penerbangan.

"Begitu juga terkait kebijakan mengenai pembatasan perjalanan, atau prosedur pemeriksaan kesehatan di terminal kedatangan internasional, di tengah tantangan global covid-19,” ujar Muhammad Awaluddin.

“Setiap traveler atau masyarakat yang bertanya akan mendapat jawaban atau solusi. Jika jawaban membutuhkan konfirmasi dari instansi lain maka terlebih dahulu akan ditampung untuk kemudian penelepon akan kami hubungi kembali,” kata Muhammad Awaluddin.

Contact center 138 juga berkolaborasi dengan stakeholder kebandarudaraan lainnya seperti Imigrasi, Bea dan Cukai, Karantina, maskapai, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan sebagainya.

Baca juga: Sosialisasi Pencegahan Virus Corona, Dokter Bawa Hand Sanitizer Saat CFD

PT Angkasa Pura II saat ini mengelola 19 bandara di Indonesia, yaitu Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Husein Sastranegara (Bandung), Kertajati (Majalengka), Radin Inten II (Lampung), HAS Hanandjoeddin (Belitung), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Depati Amir (Pangkal Pinang), Sultan Thaha (Jambi), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).

Bandara Internasinal Banyuwangi, Sultan Iskandar Muda (Aceh), Minangkabau (Padang), Supadio (Pontianak), Silangit (Tapanuli Utara), Kualanamu (Deli Serdang) dan Tjilik Riwut (Palangkaraya).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com