Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Orang Dalam Pemantauan Terkait Virus Corona Diperiksa di RSUD Bekasi

Kompas.com - 12/03/2020, 06:18 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com- Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, Niken mengatakan, RSUD sedang menangani tiga orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 atau virus corona.

“Tercatat dalam minggu ini ada tiga orang (terduga Covid-19), tidak ada yang diopname hanya diperiksa,” ujar Niken di RSUD Kota Bekasi, Rabu (11/3/2020).

Niken mengatakan, tiga orang pasien itu ditangani sesuai dengan Standar Operasional yang berlaku. Mereka tengah menjalani isolasi selama beberapa hari sambil menunggu hasil pemeriksan tubuhnya.

Jika hasil pemeriksaan Covid-19 di dalam tubuh tiga pasien itu dinyatakan negatif, maka diperbolehkan pulang.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien DBD, RSUD Kota Bekasi Siapkan Kamar dan Kasur Tambahan

Namun meski diperbolehkan pulang, pasien tersebut masih terus dalam pemantauan terkait Covid-19.

“Kalau nantinya hasilnya pengawasan risiko tinggi maka baru kita rujuk ke RSPI. Nah tapi sampai sekarang belum ada yang seperti itu,” ucap dia.

Adapun RSUD Bekasi menyediakan ruangan isolasi untuk tempat pasien terduga terpapar Covid-19.

Ruang isolasi itu digunakan untuk mendiagnosis pasien yang diduga terjangkit virus corona.

Sebelumnya, ahli paru RSUD Kota Bekasi, Dokter Anggarjito mengatakan, ruang isolasi itu dilengkapi dengan hepa filter.

“Jelas berbeda sesekali kalau diletakkan di ruang biasa, kalau dengan kondisi ini kan pasien corona penularannya dengan droplet, jadinya akan berisiko terhadap penularan jika di ruang biasa. Maka karena ruang isolasi dilengkapi hepafilter. Jadi dia memfiltrasi dan menciptakan tekanan negatif -30, jadi bisa langsung tarik keluar untuk kuman kumannya itu. Jadi bisa terlokalisir di ruangan tersebut,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com