BEKASI, KOMPAS.com- Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, Niken mengatakan, RSUD sedang menangani tiga orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 atau virus corona.
“Tercatat dalam minggu ini ada tiga orang (terduga Covid-19), tidak ada yang diopname hanya diperiksa,” ujar Niken di RSUD Kota Bekasi, Rabu (11/3/2020).
Niken mengatakan, tiga orang pasien itu ditangani sesuai dengan Standar Operasional yang berlaku. Mereka tengah menjalani isolasi selama beberapa hari sambil menunggu hasil pemeriksan tubuhnya.
Jika hasil pemeriksaan Covid-19 di dalam tubuh tiga pasien itu dinyatakan negatif, maka diperbolehkan pulang.
Namun meski diperbolehkan pulang, pasien tersebut masih terus dalam pemantauan terkait Covid-19.
“Kalau nantinya hasilnya pengawasan risiko tinggi maka baru kita rujuk ke RSPI. Nah tapi sampai sekarang belum ada yang seperti itu,” ucap dia.
Adapun RSUD Bekasi menyediakan ruangan isolasi untuk tempat pasien terduga terpapar Covid-19.
Ruang isolasi itu digunakan untuk mendiagnosis pasien yang diduga terjangkit virus corona.
Sebelumnya, ahli paru RSUD Kota Bekasi, Dokter Anggarjito mengatakan, ruang isolasi itu dilengkapi dengan hepa filter.
“Jelas berbeda sesekali kalau diletakkan di ruang biasa, kalau dengan kondisi ini kan pasien corona penularannya dengan droplet, jadinya akan berisiko terhadap penularan jika di ruang biasa. Maka karena ruang isolasi dilengkapi hepafilter. Jadi dia memfiltrasi dan menciptakan tekanan negatif -30, jadi bisa langsung tarik keluar untuk kuman kumannya itu. Jadi bisa terlokalisir di ruangan tersebut,” ucap dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/12/06185751/tiga-orang-dalam-pemantauan-terkait-virus-corona-diperiksa-di-rsud-bekasi