Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesembuhan 4 Pasien Covid-19, Kabar Baik di Tengah Bertambahnya Kasus Positif Corona

Kompas.com - 12/03/2020, 09:22 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data hingga Rabu (11/3/2020) sore, jumlah kasus positif penyakit Covid-19 di Indonesia bertambah tujuh orang.

Jumlah pasien yang positif virus corona mencapai 34 kasus. Fakta tersebut menambah kecemasan masyarakat Indonesia terhadap penyebaran virus ini.

Meski demikian, di tengah situasi tersebut, terdapat kabar gembira. Ada empat pasien yang dinyatakan sembuh alias konversi dari positif menjadi negatif virus corona.

Rinciannya, dua pasien diisolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur, dan dua pasien lainnya diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Baca juga: Kabar Baik, Pasien Terinfeksi Corona yang Kini Sembuh Bertambah 2 Orang

Dua pasien di RSUP Persahabatan

Dua pasien yang dirawat di RSUP Persahabatan adalah pasien 06 dan 14.

Pasien 06 merupakan warga negara Indonesia berjenis kelamin laki-laki berusia 36 tahun. Dia adalah salah satu kru dari kapal pesiar Diamond Princess yang sempat tertahan di perairan Yokohama, Jepang.

Sedangkan pasien 14 merupakan seorang WNI berusia 50 tahun. Dia diduga tertular dari luar negeri (imported case).

Hingga kini, keduanya masih dirawat di RSUP Persahabatan karena pasien terinfeksi virus corona bisa dinyatakan sembuh apabila pada pemeriksaan laboratorium kedua hasilnya negatif.

Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan, kedua pasien itu dinyatakan negatif berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pertama.

Baca juga: Mengapa Pasien Corona Kasus 6 dan 14 Lebih Cepat Sembuh daripada Dua Kasus Pertama?

Oleh karena itu, pihak RSUP Persahabatan masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium kedua dari Litbangkes Kementerian Kesehatan.

"Ya memang kami menunggu hasil dari litbang, kalau hasil dari litbang itu menyatakan dua pemeriksaan terakhir ini negatif, maka yang ini akan dipulangkan karena selama ini pasien dirawat," kata Rita di lokasi, Rabu (11/3/2020).

"Pemeriksaan setiap hari dilakukan, kami tinggal menunggu hasil dari litbang," lanjut dia.

Dua pasien di RSPI Sulianti Saroso

Dua pasien yang dinyatakan sembuh di RSPI Sulianti Saroso adalah pasien 03 dan pasien 10. Keduanya telah menjalani dua tes dari Litbangkes Kementerian Kesehatan.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Muhammad mengatakan, dua pasien yang dinyatakan negatif virus corona itu berjenis kelamin perempuan dan laki-laki.

"(Pasien yang dinyatakan negatif virus corona) WNI jenis kelamin perempuan dan WNA jenis kelamin laki-laki," ujar Syahril dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Rabu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com