Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Kasus Virus Corona di Tangsel Meningkat, 4 Positif Covid-19

Kompas.com - 20/03/2020, 18:23 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan melalui satuan gugus tugas kembali mengumumkan jumlah kasus Covid-19 akibat virus corona.

Hingga Jumat (20/3/2020), terdapat 99 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 43 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), empat terkonformasi positif corona, dan dua orang meninggal dunia.

Jumlah tersebut meningkat dari data yang didapat sebelumnya dengan 86 orang dalam pemantauan, 26 pasien dalam pengawasan, dan 2 positif serta 2 yang meninggal.

"Untuk kasus Covid 19 tanggal 20 Maret 2020 terdapat 99 ODP, 43 orang PDP, positif dan sedang dirawat ada 4 orang. Sedangkan untuk warga yang meninggal sebanyak 2 orang," ujar Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel, Tulus Muladiyono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Usai Kunjungi Turki, Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Virus Corona

Dua warga yang meninggal tercatat berada di Kecamatan Pondok Aren dan Ciputat Timur.

Menurut Tulus, sampai saat ini Dinas Kesehatan Tangerang Selatan melakukan pemantauan terhadap wilayah dari dua orang yang meninggal guna mencegah virus corona.

"Saat ini, Dinas Kesehatan terus melakukan pemantauan terhadap wilayah sekitar terutama warga yang memiliki kontak langsung," kata dia.

Saat ini, kata Tulus, Dinkes Tangsel pun terus memberikan imbauan ke masyarakat untuk tetap tenang dan rutin menjaga kesehatan.

Baca juga: Sekolah Libur Antisipasi Penularan Covid-19, Bocah-bocah Depok Malah Main di Warnet

Jika mengalami gejala yang mengarah virus corona untuk segera melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit Umum (RSU) yang saat ini memiliki ruang isolasi transit.

"Jika masyarakat mengalami gejala segera periksa. Saat ini kita telah melakukan beberapa langkah dalam penanganan kasus yang sudah mewabah ini. Salah satunya pembatasan kegiatan keramaian," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com