Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suplai Bahan Baku Terganggu Covid-19, Buruh Metal di Depok Khawatir Kena PHK

Kompas.com - 23/03/2020, 17:10 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Depok, Wido Pratikno, resah terhadap kans pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para buruh metal dan elektronik akibat pandemi Covid-19.

Wido berujar, suplai dari sejumlah negara pemasok bahan baku metal dan elektronik ke pabrik-pabrik di Depok saat ini tengah terganggu.

Alhasil, ketersedian bahan baku diperkirakan hanya cukup untuk dua minggu mendatang.

"Komponen kami kan impor. Dalam 2 minggu bisa habis dan jika negara lain lockdown, bisa jadi semua buruh enggak bekerja," kata Wido kepada wartawan, Senin (23/3/2020).

Baca juga: Dampak Corona, Asosiasi Pengusaha: PHK Selalu Jadi Pilihan Terakhir

"Ini ancaman untuk buruh dan ancaman PHK juga," ia menambahkan.

Wido berharap, pemerintah bisa segera berembuk untuk memastikan kelangsungan mata pencaharian para buruh di tengah pandemi Covid-19.

Pasalnya, tak seperti industri lain, industri elektronik dan metal tak bisa bersiasat dengan menyetok bahan, kata dia.

Wido mengaku, jajaran FSPMI Kota Depok sempat beraudiensi dengan Pemerintah Kota Depok mengenai masalah ini.

Baca juga: UPDATE 23 Maret: 65 Kasus Baru di 7 Provinsi, DKI Jakarta Tertinggi

Namun, Pemkot Depok disebut tak bisa berbuat banyak karena wewenang soal pengawasan ada pada Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Maka Disnaker Kota Depok bersurat tentang langkah-langkah ke depan, langkah yang dampaknya akan luar biasa, ke Disnaker Provinsi Jawa Barat," jelas Wido.

"Harapan kami, pemerintah bisa membantu buruh. Karena kami devisa negara juga," ia menuturkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com