Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walkot Jakbar Klaim Ada Kelurahan di Wilayahnya yang Nol Kasus Covid-19, Ini Datanya

Kompas.com - 03/04/2020, 22:51 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengklaim masih ada RT dan RW di wilayah Jakarta Barat yang nol kasus Covid-19.

Menurut data yang diunggah https://corona.jakarta.go.id/peta per Jumat (3/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 12 kelurahan tanpa kasus virus corona dengan rincian sebagai berikut:

- Kecamatan Cengkareng; Rawa Buaya.

- Kecamatan Tamansari; Krukut, Mangga Besar, Maphar, Pinangsia.

- Kecamatan Palmerah; Kota Bambu Selatan.

- Kecamatan Tambora; Angke, Duri Selatan, Duri Utara, Roa Malala, Tambora, dan Tanah Sereal.

Untuk itu Rustam mengimbau pengurus tingkat RW sampai RT dan masyakarat agar menjaga wilayahnya, jangan sampai ada warganya terkena virus Corona.

"Ada juga wilayah RW yang masih hijau (zona hijau), di mana belum ada warga yang kena Covid-19. Inilah yang seharusnya, secara ekstra kita amankan, jangan sampai mereka yang bersih tertular," kata Rustam ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Barat Jumat (3/4/2020).

Salah satu caranya dengan menerapkan isolasi atau karantina wilayah tingkat RT atau RW.

Baca juga: Catat, Ini 3 Nomor Kontak Dokter yang Bertugas di Gugus Tugas Covid-19 Jakarta Barat

Ini dilakukan dengan menutup akses masuk di komplek dan gang rumahnya berdasar kesepakatan warga.

Setelah wilayah diisolasi secara mandiri Rustam meminta agar lurah dan camat mencatat juga memperhatikan wilayah tersebut.

Rustam juga mengimbau warga untuk tidak menutup semua akses jalan di wilayah yang diisolasi.

Pasalnya, ini berguna bagi warga yang hendak membeli makanan atau kebutuhan sehari-hari mereka.

"Jadi masih ada aktifitas. Terpenting distribusi barang, kesehatan dan makanan masih bisa masuk," kata Rustam.

Baca juga: Hingga Sabtu Lalu, Sembilan Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Barat Sembuh

Diberitakan sebelumnya, hingga Jumat (3/4/2020), sudah ada 145 warga Jakarta Barat dinyatakan positif Covid-19.

"Sebanyak 81 orang saat ini yang tengah menunggu hasil tes swab corona. Untuk total yang ODP ada 363 orang dan yang PDP ada 396 orang," kata Rustam.

Sejauh ini juga sudah ada 11 warganya yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan 13 pasien yang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com