Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dentuman Dini Hari di Bogor, Depok, dan Jakarta yang Masih Misterius

Kompas.com - 11/04/2020, 10:42 WIB
Vitorio Mantalean,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jakarta, Depok, dan Bogor mendengar bunyi dentuman yang terdengar berulang kali sekitar pukul 02.00 hingga 03.00, Sabtu (11/4/2020).

Sebagian warga merasakan getaran yang menyusul bunyi dentuman. Dentuman terdengar semakin keras di Jakarta bagian selatan.

"Dentumannya sempat 15 menit tidak berhenti. Kalau saya dengar, dentumannya di langit sebelah barat," ujar Setyo (27), warga Citayam, kepada Kompas.com, Sabtu dini hari.

Baca juga: Soal Suara Dentuman Misterius, Berikut Analisis dari Ahli Vulkanologi

Aksa (26) warga Bogor, menyebut bahwa dentuman begitu keras hingga beberapa benda di rumahnya bergetar.

"Teman-teman saya juga laporan, jendela dan pintu rumahnya getar tapi rumahnya tidak goyang karena gempa," ujar dia.

Bunyi dentuman juga terdengar ke kediaman Margareta (24) di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan.

Margareta mengaku terbangun pada dini hari dan suara dentuman baginya cukup mengerikan.

"Ngeri banget bunyinya," ujar dia.

Namun, sayup dentuman terdengar makin samar di sisi timur Jakarta.

Di Cakung, Jakarta Timur, bunyi dentuman seperti hentakan subwoofer yang terdengar dari jalanan ketika sebuah mobil mengaktifkan soundsystem di dalamnya.

Di bilangan Pekayon, Kota Bekasi, Nadia (22) malah mengaku tak mendengar apa-apa sebelum keluar rumah dan memasang telinga lebih jeli.

"Awalnya saya enggak mendengar apa-apa. Begitu lihat di Twitter sedang ramai, saya baru keluar. Suaranya kecil sekali," ujar Nadia.

Kata kunci "dentuman" segera trending di media sosial Twitter, di bawah kata kunci "Anak Krakatau".

Warganet menduga, bunyi dentuman tersebut berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

Sebagian warganet juga membagikan video berisi rekaman langit dengan latar suara dentuman yang cukup keras, seperti gelegar petir.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com