Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB Berlaku Sabtu Ini, Pemkot Tangsel Pastikan 36.162 Keluarga Dapat Bantuan Sembako

Kompas.com - 18/04/2020, 06:59 WIB
Walda Marison,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, memastikan sebanyak  36.162 kepala keluarga akan mendapatkan bantuan sembako dari kementerian sosial.

Pemberian sembako ini dilakukan saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai berlangsung di Tangerang Raya, termasuk Tangerang Selatan pada hari ini, Sabtu (18/4/2020).

"Kami ada 36.162 KK (kartu keluarga) yang akan mendapatkan bantuan dari kementerian Sosial. Itu sudah protap. Itu akan dapat bantuan sembako," kata Benyamin Davnie, Jumat (17/4/2020).

Baca juga: BIN Serahkan Bantuan APD dan Alkes untuk Penanganan Covid-19

Pihak yang akan mendapatkan bantuan adalah keluarga yang perekonomiannya terdampak akibat pemberlakuan Covid-19.

Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga sudah menyiapkan bantuan yang berasal dari APBD.

Maka dari itu, pihaknya sudah menyiapkan dana sebesar Rp 100 miliar sebagai dana pencegahan Covid-19.

Namun, bantuan dari APBD tidak akan mengalir kepada warga yang sudah mendapat bantuan dari pemerintah pusat. Bantuan dari APBD akan dibagikan kepada warga dengan kategori tertentu.

"Misalnya di luar yang jumlah 36.000 itu siapa lagi, seperti teman-teman ojek online, mungkin yang disabilitas, veteran, itu yang sedang kami bantu," ucap Benyamin.

Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, Polri Bubarkan Massa Lebih dari 250.000 Kali

Dia pun belum bisa memastikan kapan bantuan itu akan disalurkan. Namun dia berharap bantuan yang diberikan pemerintah bisa cukup meringankan beban masyarakat di tengah wabah Covid-19.

Pemkot Tanggerang Selatan akan memberlakukan PSBB terhitung sejak tanggal 18 April 2020 hingga 1 Mei 2020.

Penetapan tersebut berdasarkan keputusan Wali Kota Tangerang Selatan nomor 338/Kep.121-Huk/2020 tentang pemberlakuan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com