Salin Artikel

PSBB Berlaku Sabtu Ini, Pemkot Tangsel Pastikan 36.162 Keluarga Dapat Bantuan Sembako

Pemberian sembako ini dilakukan saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai berlangsung di Tangerang Raya, termasuk Tangerang Selatan pada hari ini, Sabtu (18/4/2020).

"Kami ada 36.162 KK (kartu keluarga) yang akan mendapatkan bantuan dari kementerian Sosial. Itu sudah protap. Itu akan dapat bantuan sembako," kata Benyamin Davnie, Jumat (17/4/2020).

Pihak yang akan mendapatkan bantuan adalah keluarga yang perekonomiannya terdampak akibat pemberlakuan Covid-19.

Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga sudah menyiapkan bantuan yang berasal dari APBD.

Maka dari itu, pihaknya sudah menyiapkan dana sebesar Rp 100 miliar sebagai dana pencegahan Covid-19.

Namun, bantuan dari APBD tidak akan mengalir kepada warga yang sudah mendapat bantuan dari pemerintah pusat. Bantuan dari APBD akan dibagikan kepada warga dengan kategori tertentu.

"Misalnya di luar yang jumlah 36.000 itu siapa lagi, seperti teman-teman ojek online, mungkin yang disabilitas, veteran, itu yang sedang kami bantu," ucap Benyamin.

Dia pun belum bisa memastikan kapan bantuan itu akan disalurkan. Namun dia berharap bantuan yang diberikan pemerintah bisa cukup meringankan beban masyarakat di tengah wabah Covid-19.

Pemkot Tanggerang Selatan akan memberlakukan PSBB terhitung sejak tanggal 18 April 2020 hingga 1 Mei 2020.

Penetapan tersebut berdasarkan keputusan Wali Kota Tangerang Selatan nomor 338/Kep.121-Huk/2020 tentang pemberlakuan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/18/06591731/psbb-berlaku-sabtu-ini-pemkot-tangsel-pastikan-36162-keluarga-dapat

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke