Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manusia Gerobak Kerap Mangkal di Pinggir Jalan Menunggu Bantuan Youtuber

Kompas.com - 28/04/2020, 20:22 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu belakangan ini manusia gerobak, pengemis, atau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya kerap muncul di sebagian wilayah Jakarta Barat.

Para PMKS berkerumun saat ada warga yang membantu memberikan bantuan. Masalah ini jadi perhatian warga sekitar.

Mengetahui hal ini, petugas Satpol PP kerap merazia para manusia gerobak dan membawanya ke tempat pembinaan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Cengkareng.

Baca juga: Pemkot Jakarta Selatan Siapkan GOR Pasar Minggu Tampung PMKS

Saat ditanya oleh petugas, manusia gerobak mengaku menjalankan aksinya karena berharap belas kasih orang lain.

"Macam-macam alasannya, kalau lagi bulan puasa justru mereka melihat di media sosial di TV banyak orang-orang kaya, selebgram atau youtuber itu bagi-bagi rezeki. Tapi langsung bagi ke jalanan, manusia gerobak berharap begitu," kata Kasie PPNS dan Penindakan Satpol PP Jakarta Barat Ivan Sigiro saat dihubungi, Selasa (28/4/2020).

Di sisi lain, Ivan juga bingung. Karena setelah PMKS diamankan, keesokan harinya mereka akan muncul lagi dengan orang yang berbeda.

Baca juga: 33 PMKS yang Terjaring di Jakarta Timur Ditampung di GOR Ciracas

"Sekarang banyak orang memang berlomba berbuat kebaikan. Tapi kan itu mancing keramaian, akhirnya manusia gerobak bahkan orang lain jadi ikutan, mereka berharap belas kasihan dari orang," ujar Ivan.

Untuk itu Ivan berharap agar warga atau komunitas yang hendak membantu pengemis, manusia gerobak, pengamen agar menyalurkan bantuan melalui pemerintah setempat.

Nantinya, pemerintah setempat akan langsung membagikan makanan di satu tempat yang aman dan juga bersih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com