JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 33 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang terjaring di Jakarta Timur ditampung di GOR Ciracas pada Senin (27/4/2020).
Adapun PMKS yang ditampung terdiri dari pengemis, pemulung, pengamen, juru parkir liar, orang terlantar, ODMK (orang dengan masalah kejiwaan), dan lainnya.
"Yang tanggal 27 April itu sebanyak 33 (PMKS yang ditampung). Untuk (data) hari ini tidak bisa ditentukan karena di lapangan masih bekerja," kata petugas Kesejahteraan Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Anang, saat dikonfirmasi, Selasa (28/4/2020).
Anang menambahkan, PMKS dan tunawisma yang terjaring akan mendapat jatah makan dua kali dalam sehari.
Baca juga: Satpol PP Jakpus Akan Langsung Angkut PMKS jika Kembali ke Jalanan
Para PMKS dan tunawisma juga mendapat pemeriksaan kesehatan guna mengetahui apakah terjangkit gejala Covid-19 atau tidak.
Sementara itu, untuk PMKS dan tunawisma yang masih memiliki keluarga di Jakarta akan dikembalikan ke keluarganya masing-masing. Namun, untuk yang tidak memiliki keluarga di Jakarta akan diusulkan untuk ditampung ke panti sosial.
"Panti sosial menerima (tunawisma atau PMKS harus) sudah (dipastikan) bebas dari Covid-19, (jadi) sudah otomatis kan dari puskesmas itu ngecek (kesehatan PMKS) dulu apa dia terkena (gejala) Covid-19 atau tidak," ujar Anang.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Purwono mengatakan bahwa PMKS dan tunawisma yang terjaring petugas akan langsung menjalani asesmen untuk nantinya mendapat tindak lanjut pelayanan dari petugas.
"Semua yang ditampung akan diasesmen petugas. Hasil asesmen itu yang menjadi rujukan untuk pelayanan selanjutnya, untuk pelayanan yang terbaik," ujar Purwono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.