Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/04/2020, 14:00 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP Jakarta Pusat akan langsung mengangkut penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang sebelumnya sempat terjaring lalu dibawa ke GOR Karet Tengsing.

Satpol PP Jakarta Pusat bakal membawa PMKS tersebut ke panti sosial jika mereka ditemukan kembali ke jalanan.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi para PMKS kembali ke jalanan usai Suku Dinas Sosial mengembalikan mereka kepada keluarga masing-masing.

Baca juga: Tunawisma Sehat di GOR Ciracas tetapi Tak Punya Keluarga di Jakarta Akan Ditampung di Panti Sosial

“Kalau dites (rapid test) enggak masalah, kami langsung bawa ke panti sosial. Kan enggak apa-apa sudah negatif (Covid-19), gitu. Biar mereka enggak balik lagi,” ujar Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan kepada Kompas.com, Selasa (28/4/2020)

Menurut Bernard, di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini cukup sulit menindak para PMKS di jalanan. Para petugas tidak bisa sembarang memasukkan mereka ke panti sosial karena khawatir terjadinya penularan.

Di sisi lain, ketika mereka dipulangkan ke keluarga masing-masing, tidak menutup kemungkinan para PMKS kembali tinggal di jalanan demi mencari uluran tangan dermawan selama Ramadhan.

Baca juga: Pemkot Jaktim Siapkan 100 Tempat Tidur untuk Tunawisma di GOR Ciracas

“Kami nangkap PMKS, sementara kebijakan dari sosial itu kan enggak boleh dimasukkan (ke panti sosial), siapa tahu itu Covid-19 kan. Seperti di Italia kan tertular semua. Sementara di jalanan mereka kan ada tetap gitu. Makanya sih kalau saran saya langsung kirim ke panti sosial tapi dites dulu,” kata Bernard.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Jakarta Pusat Ngapuli Perangin Angin menjelaskan bahwa PMKS yang terjaring operasi dan dibawa ke GOR Karet Tengsin sudah seluruhnya dipulangkan.

Menurut dia, pemulangan itu dilakukan berdasarkan hasil asemen terhadap para tunawisma yang ternyata memiliki keluarga atau kerabat di Jakarta.

Baca juga: Seorang Tunawisma yang Tinggal Sementara di GOR Karet Tengsin Jalani Rapid Test

Selain itu, lanjut Ngapuli, Dinas Sosial juga melakukan pendataan dan memastikan keluarga tunawisma itu bertanggung jawab dengan tidak membiarkannya kembali menggelandang di emperan.

"Ada surat pernyataan di situ, ditandatangani, kami foto dia," ucapnya.

Lebih lanjut terdapat satu tunawisma yang dirujuk ke panti sosial karena tidak memiliki keluarga di Jakarta. Dia dipindahkan dari GOR Karet Tengsing setelah mejalani rapid test dan hasilnya tidak memiliki gejala atau terindikasi Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Saat Butet Kartaredjasa Mengaku Diintimidasi, Tetap 'Mentas' Sesuai Naskah meski Dilarang Bicara Politik...

Saat Butet Kartaredjasa Mengaku Diintimidasi, Tetap "Mentas" Sesuai Naskah meski Dilarang Bicara Politik...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspada Hujan Siang hingga Sore

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspada Hujan Siang hingga Sore

Megapolitan
Momen Evakuasi Jasad 4 Bocah yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa, Warga: Semoga 'Husnul Khatimah', Nak

Momen Evakuasi Jasad 4 Bocah yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa, Warga: Semoga "Husnul Khatimah", Nak

Megapolitan
Tulisan 'Puas Bunda Tx For All' Ditemukan di Rumah 4 Bocah Tewas, Ditulis dengan Darah?

Tulisan "Puas Bunda Tx For All" Ditemukan di Rumah 4 Bocah Tewas, Ditulis dengan Darah?

Megapolitan
Hujan Deras, Banjir Landa Perumahan Tamansari Puri Bali Depok Selama 5 Jam

Hujan Deras, Banjir Landa Perumahan Tamansari Puri Bali Depok Selama 5 Jam

Megapolitan
Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ternyata Sudah Dilaporkan karena Aniaya Istri

Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ternyata Sudah Dilaporkan karena Aniaya Istri

Megapolitan
Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ditemukan dengan Tangan Penuh Luka

Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ditemukan dengan Tangan Penuh Luka

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan | Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor

[POPULER JABODETABEK] 4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan | Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor

Megapolitan
Tarif Tol Tanjung Priok Terbaru per 4 Desember 2023

Tarif Tol Tanjung Priok Terbaru per 4 Desember 2023

Megapolitan
Jadwal Konser dan Festival Musik Tahun 2024 di Jakarta

Jadwal Konser dan Festival Musik Tahun 2024 di Jakarta

Megapolitan
Tarif Tol JORR Terbaru per 4 Desember 2023

Tarif Tol JORR Terbaru per 4 Desember 2023

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK48A Stasiun Tebet-Karet

Rute Mikrotrans JAK48A Stasiun Tebet-Karet

Megapolitan
Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Megapolitan
Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Megapolitan
Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com