Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Minta Warga Saling Mengingatkan Protokol Pencegahan Covid-19

Kompas.com - 08/06/2020, 09:14 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar warga DKI saling mengingatkan mengenai penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Pasalnya, mulai Senin (8/6/2020) hari ini, sejumlah aktivitas di Ibu Kota bisa kembali dilakukan.

"Jadi, bila Anda melihat orang tidak menggunakan masker, maka ingatkan. Bila melihat orang tak jaga jarak apalagi berkerumun, maka ingatkan. Bila lihat ada ruangan padat, maka ingatkan pengelola," ucap Anies dalam video yang diunggah di akun Instagram @aniesbaswedan, Minggu (7/6/2020) malam.

Baca juga: Anies: Jangan Anggap Jakarta Sudah Aman dari Covid-19, Taati Protokol Kesehatan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020)KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020)
Ia meminta berbagai pelanggaran agar tidak dibiarkan karena bisa merugikan semua pihak.

Apalagi saat ini DKI Jakarta masih dalam masa transisi yang memungkinkan terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Karena itu, mari kita semua ambil sikap bertanggung jawab. Mari disiplin taati prinsip-prinsip hidup sehat dan aman apalagi dalam kondisi wabah seperti saat ini," tuturnya .

Selama masa transisi tetap berlaku sejumlah sanksi bagi orang maupun sektor yang tidak menaati aturan.

Baca juga: Perkantoran Jakarta Mulai Beroperasi, Antrean Penumpang KRL Mengular Sampai Parkiran Stasiun Bogor

Namun, menurut Anies, aturan perlu dipatuhi bukan soal denda namun mengenai keselamatan.

"Saya perlu ingatkan kepada semua, ini bukan soal melanggar atau tidak melanggar aturan, ini soal keselamatan seluruh warga. Ini bukan soal denda atau tidak denda, ini soal selamat atau tidak selamat," jelas Anies.

Anies memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB di Ibu Kota.

PSBB diperpanjang sampai batas waktu yang belum ditentukan namun dengan sebutan masa transisi.

Penambahan kasus Covid-19 di Jakarta masih relatif tinggi.

Baca juga: Perkantoran Jakarta Dibuka, Berikut Panduan Operasional Transjakarta, KRL, MRT, dan LRT

Data pemerintah, penambahan jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 160 kasus pada Minggu (7/6/2020) kemarin.

Dengan demikian, total kasus positif di Jakarta sebanyak 7.946 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.140 orang telah sembuh dan 537 orang meninggal dunia.

Sementara itu, pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit terdata sebanyak 1.445 orang.

Sedangkan yang melakukan self isolation di rumah terdata sebanyak 2.794 orang. Sementara untuk kasus dalam pemantauan atau ODP sebanyak 17.197 orang.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan atau PDP tercatat sebanyak 11.980 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com