Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pedagang Positif Covid-19, Pasar Jaya Bantah karena Keramaian Jelang Lebaran

Kompas.com - 18/06/2020, 14:49 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pedagang di pasar tradisional di Jakarta positif terpapar Covid-19 dalam beberapa hari terakhir ini.

Sejumlah pasar tradisional pun terpaksa ditutup untuk sementara waktu.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasruddin, membantah jumlah kasus positif Covid-19 di pasar-pasar tradisional itu meningkat karena dampak ramainya pasar saat Lebaran lalu.

"Enggak bisa, walaupun itu potensi keramaian itu tetap pasti akan bisa ada, tetapi bukan karena itu," ucap Arief, Kamis (18/6/2020).

Baca juga: 14 Pedagang Pasar Kebayoran Lama Positif Covid-19, Total 79 Orang Terinfeksi di Klaster Pasar Jakarta

Menurut dia hal itu kemungkinannya kecil terjadi. Soalnya, kata dia, Lebaran sudah lama berlalu jika dikaitkan dengan munculnya kasus Covid-19 saat ini.

Arief membandingkan dengan masa inkubasi virus yang berlangsung 14 hari.

"Kalau misalkan habis Lebaran kita sudah lewat berapa hari. Ketika dia kena virus Covid biasanya dia lamanya dua minggu kan di dalam tubuh," ujar dia.

Banyaknya pedagang yang tertular ini, kata Arief, bisa saja bukan terjadi di pasar tetapi di tempat lain.

"Bisa jadi kenanya enggak di pasar, bisa di luar kemudian karena pedagang pasar saat itu dia enggak tahu kalau itu adalah gejala, dia pikir biasa aja, dia jualan seperti biasa. Jadi kan kita gak pernah tahu kenanya di pasar atau di luar karena dia bergaul, kita tidak tahu," ujar Arief.

Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono, pada Kamis pekan lalu mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta sejak Senin awal pekan itu diduga kuat merupakan akibat dari bertambahnya aktivitas warga di luar rumah jelang Lebaran akhir Mei 2020.

Baca juga: Lacak Kasus Covid-19 di Pasar, Puskesmas Johar Baru Uji Swab 92 Pedagang

Dugaan itu berdasarkan fakta bahwa laporan kasus saa ini mencerminkan kondisi penularan sekitar dua minggu sebelumnya.

"Kasus itu tidak mungkin yang diumumkan hari ini adalah gambaran kasus hari ini. Rata-rata, dari ambil sampel sampai testing itu butuh waktu 1 minggu," kata Pandu Riono saat itu.

Berdasarkan data Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi) hingga Selasa pekan ini, ada 64 pedagang pasar tradisional di Jakarta yang terpapar Covid-19. 

1. Pasar Kramat Jati : 3 orang
2. Pasar Perumnas Klender : 18 orang
3. Pasar Mester, Jatinegara : 1 orang
4. Pasar Serdang, Kemayoran : 23 orang
5. Pasar Kedip, Kebayoran Lama : 2 orang
6. Pasar Rawa Kerbau : 14 orang
7. Pasar Lontar : 1 orang
8. Pasar Obor, Cijantung : 1 orang
9. Pasar Grogol : 1 orang.

Selain itu ada 14 pedagang Pasar Kebayoran Lama di Jakarta Selatan yang dinyatakan terkena Covid-19. Pasar Kebayoran Lama pun ditutup mulai Kamis ini.

"Jumlah yang mengikuti swab  59 orang, jumlah positif sebanyak 14 orang, dan jumlah yang negatif sebanyak 45 orang," kata Wakil Camat Kebayoran Lama, Sidik, kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com