Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Puskesmas di Cilincing Positif Corona, 20 Orang Lain Jalani Swab Test

Kompas.com - 07/07/2020, 05:06 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu petugas Puskesmas Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara dinyatakan positif Covid-19.

Setelah dinyatakan positif, maka sekitar 20 petugas lainnya yang bekerja di puskesmas tersebut menjalani swab test.

"Ada yang positif jadi pegawainya isolasi semua, pegawai yang lain sudah kami swab tunggu hasil belum ada keluar," kata Kepala Suku Dinas Jakarta Utara Yudi Dimyati saat dikonfirmasi, Senin (6/7/2020).

Sembari menunggu hasil, seluruh petugas Puskesmas Sukapura kini menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: UPDATE 6 Juli: Tambah 231 Kasus, Jumlah Pasien Covid-19 di Jakarta Capai 12.526

Masih kata Yudi, untuk petugas yang pertama kali dinyatakan positif juga menjalani isolasi secara mandiri.

Setelah adanya kasus positif, kantor puskesmas dilakukan penyemprotan disinfektan.

Meski seluruh petugas kini menjalani isolasi secara mandiri, namun pelayanan di puskesmas tetap berjalan normal.

Petugas dari Puskesmas Kecamatan Cilincing diterjunkan guna membantu pelayanan sementara waktu.

"Karena yang sedang (menunggu hasil) swab ini kan diisolasi, jadi pelayanan tetap buka diganti sama petugas puskesmas kecamatan," kata Yudi.

Baca juga: Disebut Belum Maksimal Atur Jam Kerja oleh Bima Arya, Ini Jawaban Pemprov DKI Jakarta

Sejauh ini, berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga Senin 6 Juli 2020 pukul 09.00 WIB, terdapat 264 orang positif Covid-19 di Kecamatan Cilincing.

Dari jumlah itu, sebanyak 8 orang dirawat, 100 orang menjalani isolasi mandiri, 144 orang dinyatakan sembuh, dan 12 orang meninggal dunia.

Sementara di Kelurahan Sukapura terdapat 61 orang positif Covid-19. Rinciannya, 2 orang dirawat, 32 orang menjalani isolasi mandiri, 26 orang sembuh, dan 1 orang yang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com