Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/07/2020, 10:37 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Sekolah yang menjadi percotohan (role model) telah diizinkan melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka mulai Senin (20/7/2020) hari ini.

Ada empat sekolah yang jadi role model, yaitu Sekolah Victory Plus, Al-Azhar, SD Jakasampurna 6 dan SMPN 02 Kota Bekasi.

Meski telah diizinkan untuk melangsungkan KBM secara tatap muka, nyatanya tak semua sekolah menjalankannya.

SMA Al-Azhar 4 Kota Bekasi, misalnya, juga belum melangsungkan KBM tatap muka.

Pantauan Kompas.com pada Senin pagi, hanya terlihat alumni yang tengah mengurus dokumen di lapangan sekolah.

Baca juga: 4 Sekolah di Kota Bekasi Sudah Diizinkan Gelar KBM Tatap Muka Hari Ini

Kemudian, ada beberapa pegawai sekolah yang terlihat ada di lingkungan sekolah. Namun, tidak terlihat satu pun siswa siswi berada di area sekolah.

Salah satu pegawai Tata Usaha SMA Azhar 4, Ahmad (bukan nama sebenarnya), menyampaikan bahwa KBM tatap muka di sekolahnya hanya akan berlangsung dengan mengikuti Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri.

SKB empat Menteri berisi pembelajaran tatap muka dipriortiaskan hanya pada wilayah yang zona hijau dan dimulai dari SLTA sederajat, SMP sederajat, dan menyusul kemudian SD dan PAUD.

“Kita udah masuk masa sekolah dari 13 Juli dengan daring (dalam jaringan), untuk jadwal tatap mukanya kita ngikutin SKB Menteri,” ujar Ahmad di SMA Al Azhar 4, Kemang Pratama, Rawalumbu, Bekasi, Senin.

Baca juga: Pemkot Bekasi Izinkan Sekolah Gelar KBM Tatap Muka, Kemendikbud: Itu Langgar SKB 4 Menteri

Ahmad mengatakan, pihaknya masih mempersiapkan protokol pencegahan Covid-19 dan penyesuaian fasilitas sekolah untuk pelaksanaan KBM tatap muka.

Sehingga jika sudah ada perizinan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk menggelar KBM tatap muka, pihak sekolah telah siap.

“Ya (siap protokol pencegahan Covid-19) mengikuti jadwal dari Menteri, kemudian dari Al-Azhar pusat juga,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com