Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersaing dengan Sekda Tangsel di Pilkada, Benyamin Ingatkan Tetap Patuhi Aturan ASN

Kompas.com - 23/07/2020, 15:58 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bersaing dengan bawahannya dalam Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengingatkan soal aturan Aparatur Sipil Negara (ASN)

Untuk diketahui, Benyamin akan berhadapan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel Muhamad untuk menduduki kursi nomor satu di Tangsel.

"Cuma saya berharap ketentuan-ketentuan aparatur sipil negara, kepegawaian dipatuhi saja lah," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (23/7/2020).

Menurut Benyamin, Muhamad sebisa mungkin mengikuti aturan yang berlaku, karena status ASN yang masih melekat sampai saat ini.

Baca juga: Wacana ASN Tak Perlu Mundur Ikut Pilkada, Sekda Muhamad Siap Ikuti Aturan

Untuk itu Benyamin berharap agar kerja administrasi pemerintahan saat ini tetap bisa berjalan normal dan tidak terganggu dengan persiapan politik menjelang Pilkada.

"Kerja administrasi pemerintahan itu relatif sangat padat, makanya itu diwajibkan untuk cuti. Makanya saya juga kan nanti setelah mendaftarkan diri saya akan cuti. Sudah ada hak cutinya," kata Benyamin.

Adapaun saat ini sudah terdapat tiga bakal pasangan calon yang menyatakan akan maju pada Pilkada Tangsel yang digelar Desember mendatang.

Salah satunya adalah Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan anak dari Bupati Banten Pilar Saga yang mendapatkan dukungan dari Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca juga: Benyamin Davnie-Pilar Saga, Duet Petahana dan Keponakan Ratu Atut pada Pilkada Tangsel

Kemudian Sekda Tangsel Muhamad dan keponakan Menteri Pertahanan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara. Pasangan ini sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra dan juga bakal didukung PDI Perjuangan.

Selain itu, terdapat putri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, yakni Siti Nur Azizah Ma'ruf dan Ruhama Ben. Pasangan yang direkomendasikan Partai Demokrat dan mendapatkan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com