Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilkada Depok 2020, PKB Ngaku Kepincut Pradi Supriatna

Kompas.com - 30/07/2020, 15:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Depok, Iwan Setiawan mengakui bahwa partainya kini mulai merapat ke koalisi Gerindra dan PDI-P jelang Pilkada 2020.

Padahal, mulanya, PKB berkoalisi dengan Demokrat, PAN, dan PPP yang sama-sama perolehan kursinya di bawah 5 di DPRD dalam Koalisi Tertata.

Iwan mengakui, pihaknya kini sudah berbeda jalan dengan 3 partai tersebut yang belakangan memilih bergabung dengan poros PKS.

"Banyak yang datang ke DPC kami, tapi yang paling menarik, ide dan gagasan serta target pembangunan Kota Depok, yang paling rasional dan visinya sama, ya cuma Gerindra, Pak Pradi," jelas Iwan ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (30/7/2020).

Baca juga: Profil Pradi Supriatna-Afifah Alia, Bakal Calon Wali Kota-Wawali Kota Depok

"Pak Pradi pernah menjabarkan, menurut saya menarik, walaupun Depok bagian dari jawa barat, tapi kita penyangga Jakarta. Maka, pembangunan infrastruktur terutama jalan, atau transportasi umum harus berintegrasi dengan Jakarta. Jangan sampai, Jakarta sudah sekian pesat membangun tapi Depok yang ada di perbatasan ketinggalan jauh," bebernya.

Sebagai informasi, Pradi Supriatna merupakan Wakil Wali Kota Depok saat ini. Ia memutuskan untuk pecah kongsi dengan Mohammad Idris, Wali Kota Depok yang juga hendak mencalonkan diri lagi di Pilkada 2020, diusung PKS.

Iwan mengungkapkan, mendukung Idris di Pilkada Depok 2020 bukan pilihan PKB karena selama 15 tahun, Idris dan rezim PKS dianggap tak membawa banyak perubahan berarti untuk Depok.

Baca juga: Ini Komentar Idris dan Pradi soal Pecah Kongsi di Pilkada Depok 2020

PKB, lanjut dia, ingin mendukung figur baru dalam Pilkada Depok 2020. Namun, karena tak muncul calon ketiga, maka pilihan jatuh kepada Pradi yang diklaim punya gagasan menarik untuk mengakrabkan Depok dengan Jakarta.

"PKB sudah merapat ke Gerindra tapi tetap tahapan-tahapanya dilalui. DPC-nya sudah makin lekat dengan Gerindra, kami bawa ini ke pengurus pusat, nanti mereka yang menentukan. Saya yakin, kalau (PKB) ke Pak Idris enggak (akan bergabung)," tambah Iwan.

Pemungutan suara dalam Pilkada Depok 2020 akan digelar serentak dengan 270 daerah lain pada 9 Desember 2020 mendatang.

Sejauh ini, kandidat yang kemungkinan bakal duel dalam Pilkada Depok 2020 sama-sama berasal dari petahana, yakni Mohammad Idris versus Pradi Supriatna.

Idris sampai sekarang belum diumumkan secara resmi akan diusung PKS. Siapa calon wakil Idris kelak juga masih abu-abu.

Sementara itu, wakil Idris saat ini di pemerintahan yakni Pradi Supriatna akan maju dengan usungan partainya, Gerindra, didampingi Afifah Aliyah, kader PDI-P sebagai calon wakilnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com