Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2020, 21:56 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Selain krisis kesehatan, pandemi Covid-19 juga mengundang krisis ekonomi, tetapi tidak untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di Kota Tangerang.

Setidaknya itu yang dirasakan Leko Damayanti, perajin enceng gondok di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang.

Leko bercerita, usahanya membuat kerajinan dari bahan enceng gondok bisa bertahan karena melakukan inovasi penjualan.

Baca juga: Resesi Bisa Dicegah, Ini Indikator Ekonomi yang Tunjukkan Perbaikan

Pada awal masa pandemi pemasaran produknya bukan merupakan kebutuhan utama dan sempat terpuruk. Namun, dia mencari peluang agar kerajinan tersebut bisa diminati di masa pandemi Covid-19.

Inovasi lain yang dilakukan Leko yaitu membuat produk rumah cover pot. Setidaknya dalam waktu seminggu ada 30 produk cover pot hasil kreasinya ludes terjual.

“Saat pandemi orang banyak di rumah, hal itu saya manfaatkan dengan membuat produk rumahan dan terbukti banyak diminati karena orang banyak yang lebih perhatian pada kebersihan rumah," kata Leko dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Rabu (5/8/2020).

Bahkan di masa pandemi ini dia justru berhasil mengekspor kerajinan tangan dari enceng gondok. Pada Mei lalu, order dari luar negeri mulai berdatangan.

“Sempat juga eksor ke Israel. Dan kini sudah ada pemasukan hingga 10 juta rupiah (per bulan) berangsung mulai normal,” kata Leko.

Baca juga: Sri Mulyani: Indonesia Belum Alami Resesi

Begitu juga salah satu UMKM di Kota Tangerang dengan nama brand Dapur Ukhti. UMKM ini bisa bertahan di masa pandemi Covid-19 dengan pola pemasaran secara daring yang dinilai efektif.

“Penjualan online alhamdulillah meningkat di pandemi saat ini, terutama bulan Ramadan kemarin," kata dia.

UMKM yang memproduksi kue dan makanan beku ini justru "ketiban" rezeki di masa pandemi. Mereka berhasil memasarkan produk secara daring dan melayani pengiriman di wilayah Jabodetabek.

"Kami pasarkan dengan cara daring lewat Instagram, WhatsApp, endorse, iklan, dan promo. Pembeli terjauh kami bahkan ada dari kota Bandung," kata pemilik UMKM Dapur Ukhti, Devie Fevriena Nugraeni.

Pelaku UMKM lainnya Tata Sukanta pendiri bakso beranak mencoba membuat inovasi dengan membuka lapaknya melalui media sosial Instagram.

Dari Instagram dia merasakan efek dagangannya menjadi laris manis dari sebelumnya.

“Yakin bahwa badai akan berlalu serta rezeki selalu datang tanpa kita tahu," tutur Tata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com