Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Hari PSBB Jilid Tujuh di Tangsel, Ada 143 Kasus Baru Positif Covid-19

Kompas.com - 09/08/2020, 07:16 WIB
Tria Sutrisna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid ketujuh di Tangerang Selatan (Tangsel) sudah diterapkan selama dua pekan.

Selama itu pula jumlah pasien Covid-19 di Tangsel terus meningkat, bahkan sempat mengalami lonjakan kasus pada beberapa hari.

Tercatat, ada 143 pasien positif Covid-19 selama 14 hari penerapan PSBB jilid ketujuh di wilayah Tangsel.

Baca juga: UPDATE 8 Agustus: Kasus Positif Covid-19 di Tangsel Bertambah 2, Totalnya Kini 623

Pada hari pertama PSBB jilid ketujuh diterapkan, 26 Juli 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di Tangsel sebanyak 480.

Kemudian, sampai hari terakhir PSBB pada 8 Agustus 2020, kasus positif Covid-19 sudah menembus angka 623.

Peningkatan kasus tertinggi terjadi pada 29 Juli 2020, tercatat ada tambahan 29 pasien positif Covid-19.

Satu hari berselang, yakni 30 Juli 2020, kasus positif Covid-19 kembali bertambah sebanyak 17 kasus.

Kemudian, pada 3 Agustus 2020, terdapat 24 kasus baru positif yang dicatatkan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel.

Kendati demikian, penambahan kasus positif Covid-19 tersebut diikuti pula dengan meningkatnya angka kesembuhan pasien.

Tercatat ada 92 pasien positif yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 selama 14 hari penerapan PSBB jilid ketujuh sehingga total pasien sembuh sampai Sabtu kemarin sebanyak 461.

Baca juga: Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Siap Bantu Jakarta Sediakan Tempat Karantina

Sementara itu, angka kematian akibat Covid-19 di Tangsel bertambah 5 selama dua pekan terakhir, menjadi 42 kasus.

Berikut rincian penambahan kasus positif Covid-19 di Tangsel selama dua pekan terakhir.

1. 26 Juli: tidak bertambah dan tetap 480 kasus positif Covid-19

2. 27 Juli: bertambah 5 menjadi 485 kasus positif Covid-19

3. 28 Juli: bertambah 6 menjadi 491 kasus positif Covid-19

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com