Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Kota Tangerang: Masyarakat Jangan Terlalu Percaya Diri Kebal Covid-19

Kompas.com - 19/08/2020, 21:41 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi mengingatkan kepada masyarakat Kota Tangerang untuk tidak percaya diri berlebihan tidak akan terpapar Covid-19.

"Jangan overconfidence! Jangan karena ini teman saya atau saudara, nggak apa-apa buka masker, nggak bakal ketularan," kata Liza saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/8/2020).

Liza mengatakan, peringatannya bukan tanpa alasan. Pasalnya ada 46 persen kasus penularan Covid-19 di Kota Tangerang berasal dari orang-orang terdekat.

Baca juga: Petugas Medis Jakarta Belum Terima Insentif Sejak Maret 2020

Kasus tersebut mendominasi dibandingkan dengan sumber kasus penularan lainnya.

Oleh karena itu, Liza meminta agar masyarakat yang terjangkit Covid-19 di Kota Tangerang mau melakukan isolasi di lokasi yang disediakan Pemkot Tangerang.

"Ada dua tempat yang sudah kita sediakan, di Panunggangan Barat dan Gebang Raya dengan total 70 tempat tidur," kata dia.

Penyediaan fasilitas tempat isolasi tersebut, kata Liza, diberikan agar penularan Covid-19 di tingkat Rumah Tangga bisa ditekan kembali.

Baca juga: Pemprov DKI: Pasang Masker Patung Jenderal Sudirman Baru Wacana

Selain melakukan isolasi mandiri yang benar, Liza juga meminta masyarakat untuk tetap memberlakukan protokol kesehatan saat tiba di rumah.

Jangan sampai, kata dia, karena abai dengan protokol Covid-19, orang-orang tersayang menjadi korban.

"Lakukan 3 M (Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menggunakan Masker), Jangan overconfidence, jangan pede nggak mungkin positif," kata dia.

Data terbaru Covid-19 di Kota Tangerang mencapai 740 kasus positif. Rinciannya 43 pasien meninggal dunia, 533 pasien sembuh dan 165 pasien aktif dalam perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com